Satgas Pengawalan Penyelenggaraan Tindaklanjuti Laporan PON 2024

Jakarta, GPriority.co.id – Carut marut penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut berujung permintaan maaf dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo. Belakangan, Menpora menyatakan setiap laporan terkait penyelenggaraan PON akan ditindaklanjuti Satuan Tugas (Satgas) Pengawalan Penyelenggaraan PON.

Sebelumnya Menpora menyampaikan permintaan maaf terkait banyaknya masalah PON XXI 2024. Banyak orang menilai ajang olahraga multicabang tersebut belum memadai. Contoh masalah yang muncul ke publik mulai dari segi infrastruktur, akomodasi, dan pelayanan kepada atlet dan ofisial.

“Ini memang saya harus mohon maaf mungkin ini ada koordinasi yang sangat besar dan agak delay waktunya,” ujarnya pada Kamis (12/9).

Kemudian pada hari Jumat (13/9) Menpora menegaskan setiap laporan terkait penyelenggaraan PON akan ditindaklanjuti Satuan Tugas (Satgas) Pengawalan Penyelenggaraan PON.

“Kita kan ada Satgas Tata Kelola menurut Perpres 24 Tahun 2024, dikepalai Wakil Jaksa Agung, dan juga pimpinannya Kabareskrim Mabes Polri dan Deputi BPKP. Jadi semua keluhan, semua yang disampaikan itu pasti kami proses,” ujarnya selepas Sidang Kabinet Paripurna Kabinet Indonesia Maju (KIM) di Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN).

Diungkapkannya, semua pihak berhak bersuara dan menyampaikan keluhan perihal penyelenggaraan PON. Walau demikian, semua itu mesti diproses melalui sistem yang sudah ada. Dirinya menjamin Satgas langsung bergerak cepat menindaklanjutinya.

Menurut Dito, informasi semua pergerakan dalam penyelenggaraan PON selalu diperbarui ke satgas, bukan hanya pada cabor-cabor tertentu. Pasalnya, Pemerintah menginginkan penyelenggaraan PON benar-benar tidak meninggalkan masalah di kemudian hari sebagaimana penyelenggaraan yang sebelum-sebelumnya.

Foto: Kemenpora