Jakarta, GPriority.co.id – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menanggapi pernyataan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pada Sabtu (1/6) soal rencananya menerjunkan pasukan untuk melakukan misi perdamaian di Gaza, Palestina. Menurutnya, pihaknya siap mengirimkan TNI dalam misi perdamaian tersebut.
“TNI siap melaksanakan tugas operasi perdamaian di bawah bendera PBB kemanapun jika sudah menjadi perintah negara,” ujar Gumilar kepada awak media di Jakarta, Senin (3/6).
Menurut Gumilar, tugas tersebut haruslah dijalankan karena sudah tercantum dalam alinea ke empat pembukaan UUD 1945. Namun, Gumilar belum bisa menjelaskan berapa pasukan yang akan diterjunkan. Dia juga belum menjelaskan kapan pengerahan pasukan perdamaian ke Gaza akan dilakukan.
Sebelumnya, Prabowo menyatakan Indonesia siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Gaza untuk menjaga dan memantau gencatan senjata antara Palestina dengan Israel.
“Kami (Indonesia) siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian untuk memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua pihak,” kata Prabowo saat menghadiri pertemuan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue Ke-21 di Singapura, Sabtu (1/6).
Prabowo menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan komitmen Indonesia untuk menjaga perdamaian di Gaza, dan mendukung terjadinya gencatan senjata antara Palestina dengan Israel.
Ia juga mengatakan bahwa langkah tersebut sebagai cara Indonesia mendukung seluruh upaya yang dapat mempercepat perkembangan two-state solution guna mengatasi konflik Palestina-Israel.
Tak hanya itu, ia mengatakan bahwa Indonesia siap mengirimkan tenaga medis untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza dengan persetujuan kedua belah pihak.
“Indonesia juga sangat bersedia mengevakuasi dan merawat warga sipil Palestina yang terluka serta membutuhkan perawatan di rumah sakit lapangan,” ujarnya.
Foto: GPriority