Sosialisasi Musrembang Online Kementerian PPN/Bappenas

Jakarta,Gpriority-Di era Industri 4.0, Kementerian PPN/Bappenas melakukan terobosan baru dengan melakukan Musrembang online.

Dijelaskan Drs. Oktorialdi, MA, Ph.D selaku staff ahli bidang pemerataan dan kewilayahan Bappenas saat membuka acara di Hotel Royal Kuningan, Jakarta pada Rabu Siang (6/3), mau tidak mau musrembang online harus terjadi, sehingga tidak ketinggalan dengan negara lain.

“Musrembang online hampir mirip dengan offline namun jangka waktunya lama yakni sebulan.Ini dikarenakan untuk memberikan waktu bagi Kementerian untuk membahanya dengan provinsi,” ucap Oktorialdi.

Untuk tahun ini ada tiga hal yang akan dibahas dalam musrembang online yakni stunting, perekonomian keluarga sejahtera dan rantai pasok pariwisata.

Mengenai stunting,Oktorialdi mengatakan, tidak semua kementerian yang terlibat hanya delapan saja yang terlibat di dalamnya. Dan mengenai lokasi hanya empat provinsi saja, yakni lombok, DI Yogyakarta, Sulsel dan Sumbar.

Mengenai pihak yang melakukan diskusi terkait industri pariwisata adalah bappenas, kemendagri, kemenpar, kemendag dan wakil dari daerah-daerah. Namun yang akan mengambil keputusan adalah provinsi dalam musrembang internal.

Dan akselerasi Ekonomi keluarga juga melibatkan beberapa kementerian saja.
Untuk diskusi online sudah bisa dimulai setelah rakortek wilayah timur sudah selesai. Yakni 18 maret hingga 11 april.
Setelah melakukan diskusi,statusnya akan dikunci. Dan dilakukan persetujuan secara digital. Dan Pembuatan keputusannya adalah Bappenas.
Bappenas sendiri akan melakukan sosialisasi dan pelatihan musrembangnas online pada tanggal 6 maret.

Dengan sistem online bappenas bisa melakukan pemantauan mengenai kemajuan hasil musrembang 2019.
Pelaksanaan sendiri akan dievaluasi sehingga bisa dikembangkan lagi.

Stunting,Perekonomian Keluarga dan Rantai Pasok Pariwisata Jadi Pembahasan Utama

Dijelaskan oleh Oktorialdi, ada tiga hal yang dibahas dalam musrembang online yakni rantai pasok pariwisata, perekonomian keluarga dan stunting.

Direktur industri pariwisata dan ekonomi kreatif Bappenas, Teguh Sambodo, SP, MS, Ph.D mengatakan akan ada banyak hal yang akan dibahas dalam musrembangnas online yakni pengembangan pariwisata dalam kegiatan prioritas PN 3,sehingga mendukung perekonomian bangsa.

Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial Dr. Vivi Yulaswati, MSc dalam sambutannya mengatakan tantangan yang dihadapi sekarang adalah menjaga penduduk agar tidak jatuh miskin. Untuk itulah dalam musrembang nanti ini menjadi salah satu hal yang akan dibahas.

Pungkas Bahjuri Ali Direktur Kesehatan dan Gizi Kementerian PPN/Bappenas,terkait apa yang dibahas dalam musrembang online salah satunya adalah stunting.

“Indonesia mengalami stunting pada saat usia dua tahun pertama. Untuk itulah harus segera diatasi. Selain stunting, kelebihan gizi juga akan dibahas,” tutup Pungkas.(Hs.Foto:Hs)