Technical Meeting diperlukan untuk kelancaran sebuah acara. Inilah yang disadari betul oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten (Apkasi). Untuk itulah pada Jum’at Siang (11/5) Apkasi mengadakan acara Tehnical Meeting Apkasi Otonomi Expo 2018 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Kabupaten Tangerang.
Acara dibuka oleh manajemen ICE.Mereka menjelaskan tentang ruangan-ruangan yang digunakan untuk acara Apkasi Otonomi Expo 2018. Manajemen ICE juga menjelaskan tentang peraturan yang berlaku di ICE baik itu mengenai loading barang hingga pemasangan stand.
Saifudin Kepala Divisi Potensi Daerah dan Bisnis Daerah Apkasi yang mendapat kesempatan kedua menjelaskan tentang penyelenggaraan Apkasi Otonomi Expo 2018. Tempatnya di hall 3-3a dilaksanakan pada jum’at sampai minggu(6-8 Juli 2018) dan diselenggarakan oleh Apkasi sendiri.
Untuk pembangunan stand, Apkasi sudah menunjuk PT.Samudra Dyan Praga yang menangani stand hal 3. Dan untuk hal 3a ditunjuk PT. city Neon Prima Mandiri sebagai kontraktor resmi. Saifudin juga mengatakan bahwa loading barang bisa dilakukan pada hari kamis (5 Juli) dari jam 10 WIB hingga 21.00 WIB.
“Untuk pembangunan stand sudah bisa dilakukan mulai tanggal 4 sampai 5 Juli 2018,” ucapnya.
Saifudin juga menjelaskan larangan yang tidak boleh dilakukan oleh peserta pameran. Nama peserta stand juga diharuskan mencolok agar terlihat oleh pengunjung.Saifudin juga menjelaskan tentang tata cara pembuatan dinding stand.
Untuk acara pembukaan, seperti yang dikatakan Saifudin akan dilakukan bersamaan dengan rapat kerja nasional (Rakornas) Apkasi yang dihadiri oleh bupati dari seluruh daerah. Pembukaan Apkasi dan Rakornas rencananya akan dibuka oleh Presiden Jokowi pada hari jum’at (6/7) pukul 09.00 sampai dengan 11.00 “Dan diharapkan hadir 30 menit sebelum acara,” ujar Saifudin.
Mengenai sususan acara selain pameran ada pemilihan putri otonomi expo 2018 dan beragam acara menarik lainnya. Peserta juga disarankan untuk mencetak brosur dan buku mengenai daerahnya. Saifudin juga menyarankan agar peserta memiliki penjaga stand handal yang bisa menjelaskan tentang produk dan investasi di daerahnya. Agar bisa menarik pengunjung untuk menanamkan modal ke daerahnya. (Hs.Foto:Hs)