Terima Penghargaan Karya Bhakti, Kasatpol PP Provinsi Aceh Gercep Tangani Pandemi

Jakarta,gpriority.co.id-Satpol PP Provinsi Aceh dikenal sebagai satuan tugas yang memiliki dedikasi tinggi serta beragam inovasi.Hal inilah yang membuat Satpol PP Aceh meraih banyak prestasi, termasuk Karya Bhakti Satpol PP dari Kementerian Dalam Negeri.

Karya Bhakti Satpol PP diterima secara langsung oleh Kasat Pol PP Provinsi Aceh Jalaluddin di Hotel Millenium, Jakarta dalam Rakornas Satpol PP 2022, Jum’at (4/3/2022).

Ditemui di sela-sela acara, Jalaluddin mengucap terima kasih atas penghargaan yang diterima olehnya dan Satpol PP Aceh.

Menurutnya penghargaan ini bisa tercapai berkat kerja keras, kerja sama dan inovasi yang dilakukan terutama pada penangana pandemi.

“Selama pendemi melanda sejak tahun 2020, Satpol PP WH Aceh telah banyak berkiprah dalam upaya pendisiplinan masyarakat dalam penerapan 5 M sebagai upaya penekanan penularan Covid 19 di Aceh,” terang Jalaluddin.

Lanjut Jalaluddin, selama pelaksanaan kegiatan yang selalu rutin dilakukan pihaknya, seperti Tibumtranmas dan juga Penegakan Syariat Islam atau penerapan Qanun Jinayat, belum pernah terjadi insiden apapun dengan masyarakat.

“Karena ini dilakukan dengan prinsip “Tegas tetapi Humanis”. Keberhasilan lain juga diperoleh dengan kerja yang sangat baik dengan stakeholder terkait, TNI dan Polri dalam menjalankan Tugas tugas rutin,” kata Jalaluddin.

Prestasi tersebut, tambah Jalaluddin juga tidak terlepas dari bimbingan dan arahan Kepala Daerah, Gubernur Aceh dan Sekda Aceh, sehingga sangat memegang peranan penting atas keberhasilan Satpol PP dan WH Aceh dalam memperoleh penghargaan Tingkat Nasional Terbaik.

“Berbagai dukungan sangat baik telah diberikan, baik pendanaan maupun fasilitas yang dibutuhkan di lapangan, disamping bimbingan langsung tentang perilaku dalam operasional lapangan,” ucap Jalaluddin.

Laki-laki yang dikenal dekat dengan kalangan pewarta ini menerangkan, saat ini Satpol PP dan WH Aceh memiliki personil yang sangat memadai, yakni berjumlah 886 orang, baik PNS maupun Tenaga Kontrak.

Dengan manajemen yang mengikuti perkembangan teknologi dan wawasan Satpol PP dan WH Aceh dinilai telah mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.

“Semua ini bekerja secara maksimal sampai 24 jam dalam satu hari,” tutur Jalaluddin.

Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam Permendagri Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pemenuhan Hak Pegawai Negeri Sipil, Penyediaan Sarana dan Prasarana Minimal, Pembinaan Teknis Operasional dan Penghargaan Satuan Polisi Pamong Praja.

Dalam ketentuan tersebut dijelaskan lebih rinci point-point kepedulian kepala daerah terhadap kelembagaan dan SDM satpol PP.

“Termasuk perhatian terhadap sarana prasarana kantor hingga kelengkapan kerja operasional personil di lapangan,” ujarnya.

Jika merujuk pada Permendgari tadi, Satpol PP WH dan Linmas Aceh mendapat penghargaan karena dinilai sangat berhasil, kreatif, dan inovatif dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.

“Salah satu penilaian keberhasilan adalah tingkat kepedulian kepala daerah terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Satpol PP,” ungkap dia.

“Dengan adanya penghargaan ini semoga semakin menambah semangat pengabdian seluruh personil dalam melaksanakan tugas lebih baik lagi,” tambah Jalaluddin sekaligus menutup keterangannya.(Hs.Foto.Hs)