The 9th Indo EBTKE ConEx 2020 Diharapkan Bisa Mendorong Peningkatan Ketahanan Energi Nasional

Jakarta,Gpriority-The 9th Indo EBTKE ConEx 2020 merupakan ajang tahunan yang digelar METI (Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia), bersama Kementerian ESDM dan Dyandra Promosindo.

Untuk tahun ini, The 9th Indo EBTKE ConEx 2020 rencananya akan digelar secara virtual pada tanggal 23-28 November 2020. ” Situasi pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda dan penerapan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di DKI Jakarta membuat event ini akan dilaksanakan secara virtual. Pelaksanaan secara virtual ini juga mengutamakan aspek kesehatan dengan tidak membuat acara untuk orang berkumpul dalam skala besar,” ucap Surya Darma Chairman of IRES/METI.

Meskipun dilaksanakan secara virtual, namun rangkaian acara yang telah dipersiapkan tidak mengurangi kegiatan layaknya pameran dan konferensi offline. Pameran dan konferensi ini juga tetap memfasilitasi interaksi antara pengunjung dengan peserta pameran dengan menyediakan fitur chat. ” Kegiatan-kegiatan dalam acara ini mencakup di antaranya virtual opening ceremony, virtual conference, virtual training, virtual expo, virtual field trip, virtual business presentation/stage performance, virtual business matching, dan virtual closing ceremony. Selain itu, Virtual IndoEBKTE ConEx 2020 juga menghadirkan summit untuk menggerakkan pengembangan energi terbarukan di Indonesia dari semua klaster energi terbarukan yaitu Indonesia Solar Summit, Indonesia Bioenergy Summit, Indonesia Geothermal Summit, dan Indonesia Wind Summit,” kata Surya Darma.

Pelaksanaan Virtual IndoEBTKE ConEx 2020 juga diyakini memberikan berbagai keuntungan seperti kemudahan untuk mengakses dan mengunjungi pameran dan konferensi dengan hanya dari rumah atau dari mana saja, menjangkau pengunjung dari berbagai wilayah, dapat berkomunikasi langsung antara pengunjung dan peserta pameran, dan mengetahui informasi terkini mengenai energi terbarukan. Ajang ini menyediakan platform yang efektif dan efisien untuk para pelaku industri dan professional bertemu dalam membahas energi terbarukan dan konservasi energi.

“Ajang ini hadir sebagai sarana bertemunya para pemangku kepentingan, pemerintah, pelaku industri, hingga akademisi untuk saling bertukar pendapat, pengalaman, dan menghadirkan inovasi dalam ranah energi terbarukan. Dyandra Promosindo sebagai professional exhibition organizer yang sudah pernah mengadakan pameran virtual akan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya untuk penyelenggaraan Virtual IndoEBTKE ConEx 2020,’ tambah Surya Darma.

Surya Darma juga mengatakan, dengan dukungan penuh dari pemerintah,METI, percaya bahwa kehadiran event ini dapat mendorong peningkatan ketahanan energi nasional, “Kehadiran IndoEBTKE ConEx ini telah menjadi rujukan industri tentang bagaimana energi berkelanjutan dapat meningkatkan ketahanan energi untuk masa depan sekaligus investasi untuk pemulihan ekonomi nasional. Kita perlu memanfaatkan sumber daya dan finansial yang ada untuk mendukung target transisi energi. Untuk itu, event ini akan menyajikan berbagai perspektif yang komprehensif untuk mengadvokasi stakeholder tentang energi terbarukan dan dapat mencapai target bauran energi yang telah ditetapkan. Dengan hadirnya dukungan pemerintah dalam acara ini juga untuk menjalin sinergi antara pelaku industri dengan pemerintah untuk bersama-sama mencapai target sehingga pemanfaatan energi bersih dapat terwujud,” ujar Surya Darma.

Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam sambutannya menjelaskan bahwa saat ini peran energi terbarukan sangat perlu ditingkatan dalam rangka transisi energi Indonesia menuju pemanfaatan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, yang sejalan dengan komitmen internasional Indonesia terhadap Perjanjian Paris untuk penurunan emisi gas rumah kaca global.

Transisi energi juga merupakan kebutuhan yang sudah harus dijalankan segera, selain untuk menyiapkan diri terhadap berkurangnya ketersediaan energi fosil dan dalam upaya untuk meningkatkan ketahanan energi, tetapi juga dapat menurunkan emisi gas rumahkaca dari sektor energi. Di sisi lain, percepatan pengembangan energi terbarukan juga dapat digunakan untuk pemulihan ekonomi pasca Covid-19, karena pengembangan energi terbarukan akan membuka aliran investasi dan menyediakan lapangan kerja baru.

“Kami dari Kementerian ESDM mendukung penuh dan menyambut positif kegiatan ini dan mengajak para pemangku kepentingan, pelaku industri, peneliti, akademisi, dan masyarakat umumnya untuk berpartisipasi dalam acara ini serta memanfaatkan forum Virtual IndoEBTKE ConEx 2020 untuk dapat saling bersosialisasi, promosi dan bertukar pendapat di bidang energi terbarukan,” tutup Arifin Tasrif.(Hs.Foto.dok.Dyandra)