Tingkatkan Literasi Pada Anak Usia Dini, Sleman Luncurkan CENDOL MANIS

Sleman, Gpriority.co.id – Sebagai upaya menumbuhkan dan memupuk budaya literasi di kalangan anak-anak usia dini, Pemkab Sleman melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan meluncurkan inovasi program litersi Cerita dan Dongeng Literasi Masuk dan Berinteraksi di Sekolah (CENDOL MANIS).

Peluncuran CENDOL MANIS dilakukan oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman pada Selasa (27/2). Pada kesempatan itu Bupati memukul gong secara simbolis sebagai tanda peluncuran CENDOL MANIS. Bupati pun menyampaikan dukungannya untuk inovasi program literasi CENDOL MANIS.

Menurutnya inovasi ini menjadi jawaban atas kondisi saat ini yakni pesatnya digitalisasi yang menjadi tantangan besar dalam mendorong minat baca di kalangan generasi muda. “Saat ini dibutuhkan solusi menarik agar kegiatan edukasi menjadi lebih menyenangkan. Cendol Manis menjadi sebuah gebrakan kreatif yang dapat menstimulasi minat baca anak,” ujarnya seperti dilansir laman Pemkab.

Menumbuhkan literasi melalui dongeng, jelasnya, sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Dongeng penuh pesan moral dinilai mampu membentuk kepribadian anak. “Melalui dongeng, kita menjadi akrab dengan cerita, buku dan bahkan bebas berimajinasi. Melalui dongeng kita dapat membantu anak-anak berpikir kreatif dan belajar berkomunikasi dengan orang lain. Melalui dongeng kita bahkan dapat menanamkan norma-norma, nilai kebaikan, rasa empati dan sebagainya,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman, Sri Wantini memaparkan pelaksanaan program CENDOL MANIS dilakukan dengan cara melakukan kunjungan motor keliling perpustakaan ke sekolah atau komunitas dengan membawa pendongeng literasi, menyajikan bahan bacaan untuk anak-anak dan penyampaian pesan-pesan arti pentingnya literasi kepada anak-anak melalui dongeng literasi. Interaksi antara pendongeng, pendamping dan anak-anak diharapkan mengarah pada upaya untuk menumbuhkan budaya gemar membaca, memahami atau menangkap pesan dari apa yang dibaca atau didengar dari pendongeng. Disamping itu juga dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan keberanian mengemukakan pendapat dikalangan anak-anak.

Foto : Pemkab Sleman