Penulis: Dimas | Editor: Lina F | Foto: PPID Kaltara
TanjungSelor.co.id-Gubernur Kalimantan Utara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum meminta kepada kepala daerah, bupati maupun walikota memperkuat sinergitas dengan kepala desa. Ia mengatakan hal ini merujuk pada target tidak memiliki lagi desa dengan status sangat tertinggal di tahun 2024 atau 2025.
“Kita punya target itu tahun 2024 atau 2025 mudah-mudahan sudah tidak ada desa sangat tertinggal,” ujar Zainal dalam Rapat Kerja (Raker) dan Evaluasi Pemerintahan Desa se-Kaltara, Selasa (20/6).
Menurutnya, dengan adanya kegiatan rapat evaluasi kepala desa se-Kaltara ini, kepala desa bisa melakukan kegiatan-kegiatan khusus yang menyetuh ke masyarakat.
Sehingga kemudian, Zainal menuturkan nanti diverifikasi oleh tim sehingga status desanya bisa naik.
“Harapannya kegiatan ini dapat dijadikan sebagai sarana bertukar pikiran dan pendapat mengenai permasalahan-permasalahan yang sering ditemui. Saya mengajak kita menciptakan komitmen bersama dan sinergitas dalam percepatan pembangunan desa,” tuturnya dalam keterangan tertulis dikutip, Selasa (21/6).
Sebagaimana diketahui, desa memiliki pendapatan dan pengeluaran yang diatur sendiri. Pendapatan asli desa berasal dari bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah kabupaten/kota, alokasi anggaran dari APBD kabupaten/kota, dan hibah atau sumbangan yang tidak mengikat dari pihak ketiga.
Untuk itu, Zainal bersyukur dana alokasi desa dari tahun ke tahun semakin meningkat, tentunya berdapampak pada kesejahteraan masyarakat desa.
“Patut kita syukuri semakin besarnya alokasi transfer dana desa dari tahun ke tahun. Dana desa penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pembangunan sarana prasarana desa, pembangunan pemberdayaan ekonomi masyarakat dan desa, penangulangan penurunan angka kemiskinan desa,” terangnya.
Adapun dalam kegiatan rapat evaluasi tersebut, Gubernur Zainal bersama Wakil Gubernur (Wagub) Dr. Yansen TP, M.Si memberikan sejumlah penghargaan kepada kepala desa berprestasi di tingkat Provinsi Kaltara.
Di mana sebanyak 5 orang kepala desa yang berasal dari Desa Sambungan Selatan, Desa Sempayang, Desa Panca Agung, Desa Tanjung Karang, dan Desa Sambungan menerima piala, piagam penghargaan dan sejumlah uang pembinaan.
Selain itu, Gubernur juga memberikan penghargaan kepada 19 kepala desa yang melaksanakan pemutakhiran data IDM tercepat dan berhasil meningkatkan status desanya.
