Kabar gembira datang dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Pasalnya Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah memberikan izin untuk menggelar turnamen pra musim Piala Menpora 2021.
“ Alhamdulillah, izin keramaian piala Menpora dari kepolisian sudah dikantongi PSSI. Untuk itulah kami dan PT.Liga Indonesia Baru (LIB) siap menggelarnya sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah,” ucap Ketua PSSI Mochammad Iriawan seperti dikutip dari laman resmi PSSI pada Senin (22/2/2021).
Lebih lanjut dikatakan Mochammad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule, untuk tanggal pelaksanannya adalah 20 Maret hingga 25 April 2021. “ Kenapa begitu lama, karena 18 klub dari Liga 1 harus mengikuti babak penyisihan yang digelar di 4 kota. Adapun 4 kota yang dimaksud adalah Solo,Bandung,Sleman dan Malang, namun disiapkan pula tempat lain sebagai alternatif yakni Solo,Bandung,Malang dan Palembang,” kata Iwan Bule.
Mengenai pesertanya Iwan mengatakan, Arema FC,Bali United,Barito Putera,Bhayangkara FC,Borneo FC,Madura United,Persebaya Surabaya,Persela Lamongan,Persipura Jayapura,Persib Bandung,PSS Sleman,PSIS Semarang,PSM Makasar,Persija Jakarta,Tira Persikabo,Persik Kediri, Persita Tangerang dan Persija Banda Aceh.
Terkait dengan pembagian grup, Iwan menjelaskan PSSI akan melakukannya pada saat manager meeting yang dilaksanakan pada awal Maret nanti. “ Berita ini sekaligus membantah bahwa PSSI telah melakukan pembagian grup seperti yang banyak tersiar di medsos,” jelas Iwan.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dikutip dari bolasport.com, Senin (22/2/2021) membenarkan bahwa Polri telah memberikan izin kepada PSSI untuk menggelar turnamen Piala Menpora. “ Bahkan proses penyerahan perizinan sendiri disaksikan oleh Menpora Zainudin Amali,” tegas Listyo Sigit.
Listyo Sigit juga mengatakan, meski diberikan izin, PSSI, peserta turnamen dan juga suporter harus menjaga komitmen yang telah dibuat, sebab Piala Menpora 2021 merupakan ajang evaluasi bagi pihak kepolisian apakah nantinya Liga 1 dan 2 diberikan izin bergulir atau tidak.” Untuk itulah, jika ingin Liga 1 dan 2 berjalan lagi, saya menghimbau agar komitmen yang telah dibuat bisa diterapkan oleh semua pemangku kepentingan sepakbola termasuk suporter. Dan kepada peserta saya juga menghimbau agar tetap menjaga protokol kesehatan selama turnamen berlangsung,” tutup Listyo Sigit.(Hs)