Jakarta,Gpriority-Tahun 2018, Industri Pariwisata Singapura mengalami pencapaian yang luar biasa dalam jumlah devisa pariwisata maupun kunjungan wisatawan.
Devisa pariwisata Singapura tumbuh 1,0% menjadi S$27,1 miliar, berkat kunjungan wisatawan dari hampir seluruh 15 negara utama penyumbang wisatawan ke Singapura dan juga belanja yang lebih tinggi oleh wisatawan dari lima pasar utama penyumbang devisa pariwisata.
Chief Executive Singapore Tourism Board (STB) Keith Tan dalam media gathering yang berlangsung di Hotel Kempinsky (14/2) mengatakan, “Kami sangat senang bahwa sektor pariwisata Singapura berkinerja baik meskipun ada sejumlah ketidakpastian ekonomi. Kami beruntung berkat dampak positif dari sejumlah faktor,seperti masih kuatnya kebutuhan perjalanan (travel demand) Asia Pasifik, meningkatnya konektivitas penerbangan ke Singapura, dan digelarnya berbagai ajang penting. Ikut menggembirakan kami juga, bahwa upaya pemasaran dan kolaborasi dengan mitra industri akhirnya membuahkan hasil.”
Keith Tan juga menjelaskan, dari 15 negara yang dimaksud, Indonesia menempati urutan nomor dua pasar terbesar kedua. Hal ini bisa terlihat dari dari devisa pariwisata yang dihasilkan wisatawan Indonesia hingga September 2018. STB seperti dijelaskan Keith Tan tumbuh hingga mencapai 8 persen. “Jumlah ini hanya kalah dari Cina yang menempati urutan pertama,” jelas Tan.
Tan berharap jumlah ini semakin meningkat di tahun 2019.(Sofia.Foto:Sofia)
