Menjelang akhir tahun 2020, Galeri Nasional Indonesia (GNI) menggelar acara Temu dan Diskusi Stakeholder Galeri Nasional Indonesia tahun 2020 melalui aplikasi zoom dan ditayangkan langsung melalui Facebook GNI pada Senin (14/12/2020).
Dalam acara yang turut dihadiri oleh Kepala Galeri Nasional Indonesia (GNI) Pustanto, kurator, seniman dan sejumlah awak media membahas mengenai apa saja yang telah dilakukan oleh GNI selama tahun 2020.
“ Di tahun 2020 ada beragam aktivitas yang kami lakukan seperti pameran luring (offline), daring (online), bimbingan edukasi dan pengelolaan koleksi,” ucap Pustanto saat membuka acara.
Untuk pameran luring, GNI menggelar pameran tetap koleksi GNI pada Januari,Februari dan Juni 2020. Sedangkan untuk pameran temporer, ada 7 yang digelar, yakni Pameran Tunggal Ugo Untoro”Rindu Lukisan Merasuk di Badan” (20 Desember 2019-20 Januari 2020), “EXCURSION“ Visual Art Exhibition –5 Years of Jakarta Illustration Visual Art ( 8-27 Januari 2020), Peluncuran Buku dan Kaleidoskop Pameran Instalasi “40 Tahun Aktivisme Seni Dolorosa Sinaga” (31 Januari – 11 Februari 2020), AFAIR (Architecture Fair) 2020″Us Within, Us Without“ ( 28 Januari – 9 Februari 2020), Pameran “Necklace of Equator”70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Rusia (3-17 Februari 2020), Pameran Tunggal dan Peluncuran Buku “SRIHADI SOEDARSONO–– Man x Universe” (11 – 14 Maret 2020) dan Pameran Imersif Affandi “Alam, Ruang, Manusia” (26 Oktober – 25 November 2020).
Selain pameran luring, GNI juga menggelar pameran secara daring (online), Adapun pameran yang digelar secara online adalah 5 pameran temporer (Pameran Daring Manifesto VII “PANDEMI”, Pameran Daring Perupa Jakarta Raya “JE|JAK|KARTA”, Pameran Daring KOTA 2020 “LAWAN!!!”, Pameran Karya Kolektif Perupa Semarang “Udan Salah Mongso” dan Pameran Daring Komunitas Seni TORANG Sulawesi Utara “Arus Timur” serta 2 pameran virtual (Pameran Tetap Koleksi GNI, dan Pameran Imersif Affandi“Alam, Ruang, Manusia).
Meski digelar secara online, GNI mencatat hampir ribuan pengunjung yang menyaksikan pameran tersebut baik melalui situs resmi GNI maupun medsos GNI.
Selain menggelar pameran, GNI juga menggelar beragam acara lainnya seperti Bicara Rupa, tantangan,kurator bicara kurasi pameran, edukasi kreatif,workshop, bedah buku, tanya Galnas, pengembangan database Koleksi GNI dan beragam acara lainnya.
GNI dalam paparannya juga menjelaskan mengenai rencananya di tahun 2021. Adapun rencana yang akan digelar secara luring dan daring oleh GNI adalah:
• Penyiapan sarana & prasarana untuk peningkatan layanan,dokumentasi, dan publikasi.
• Penyiapan konten digital: video dokumenter tokoh seni rupa, video narasi karya koleks.i
• Pameran.
• peningkatan Pameran Tetap Koleksi GNI.
• perencanaan ulang Pameran Temporer yang tertunda akibat pandemi 2020.
• pendukungan pameran terkait program Ditjenbud dengan tema besar jalur rempah dan desa pemajuan kebudayaan.
• Bimbingan & Edukasi peningkatan layanan kunjungan/tur virtual, diskusi daring, konten edukasi daring terkait karya.
• Pengelolaan Koleksi: kajian & perawatan.
• Peningkatan SDM untuk mendukung penyiapan konten digital.(Hs.Foto.dok.Galnas)