5 Kelurahan Paling Padat di Jakarta, Tidur Sampai Harus Gantian!

5 Kelurahan Paling Padat di Jakarta, Tidur Sampai Harus Gantian!

Jakarta, GPriority.co.id – Bicara soal Jakarta, memang identik dengan kepadatan. Setidaknya terdapat 5 kelurahan paling padat di Jakarta, sampai tidur saja harus bergantian.

Belakangan ini, salah satu kelurahan di Jakarta, yaitu Kelurahan Tanah Tinggi di Jakarta Pusat, menjadi sorotan.

Salah satu warga yang tinggal di kelurahan tersebut, Nenek Hasna, bahkan mempunyai rumah berukuran 2×3 m dan dihuni oleh 13 orang di dalamnya.

Karena padatnya, mereka harus tidur secara bergantian, alias shift-shiftan seperti layaknya kerja.

Banyak juga warga yang terpaksa tidur di Balai RW, karena tidak adanya tempat untuk tidur.

Setelah ramai di media sosial, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, turun tangan dan merenovasi dengan memperluas rumah Nenek Hasna.

Menteri PKP Maruarar Sirait saat melakukan kunjungan ke rumah Nenek Hasna / Foto : Istimewa

Maruarar juga membantu pembangunan 3 unit hunian vertikal bagi warga RW 12 kelurahan tersebut.

Hunian vertikal itu terdiri dari 4 lantai, dengan tiap bangunan ditujukan untuk 12 kepala keluarga.

Selain itu, ada juga sejumlah kelurahan lainnya di Jakarta yang padat penduduk. Berikut ini daftarnya.

Padatnya pemukiman di Jakarta / Foto : Istimewa

1. Kelurahan Semper Barat

Kelurahan ini memiliki tingkat kepadatan penduduk yang mencapai 51.117 jiwa/km2.

Jumlah penduduknya mencapai 81.328 jiwa, dengan luas lahan 1,59 km2.

Tak heran jika kelurahan ini disebut sebagai kelurahan paling padat di Jakarta Utara.

2. Kelurahan Manggarai Selatan

Kelurahan ini juga dipenuhi oleh penduduk yang berjumlah 27.449 jiwa, dengan luas lahan 0,51 km2.

Ternyata bukan hanya Stasiun Manggarai saja yang dipenuhi oleh lautan manusia, melainkan kelurahannya pun sama.

3. Kelurahan Kampung Melayu

Kelurahan ini menjadi kelurahan yang paling padat di wilayah Jakarta Timur.

Dengan jumlah penduduk sebanyak 31.099 jiwa, luas lahan kelurahan ini adalah 0,48 km2.

Kepadatannya hingga 64,789 jiwa/km2. Wilayah padat penduduk tersebut merupakan perkampungan kumuh. Namun pada 2021, Baznas Bazis DKI, Pemkot Jatim, serta TNI, telah membedah kawasan tersebut.

4. Kelurahan Kampung Rawa

Dengan jumlah penduduk 25.785 jiwa dan luas lahan 0,33 km2, ternyata tidak setiap rumah di Kelurahan Kampung Rawa, Jakarta Pusat, memiliki toilet pribadi.

Hal ini dikarenakan lahan yang tak cukup untuk menampung jumlah jiwa yang menempati kelurahan tersebut.

Oleh karenanya, beberapa penduduk Kelurahan Kampung Rawa pun terpaksa menggunakan toilet umum.

Dengan minimnya lahan tersebut, juga membuat penduduk di sana harus hidup di rumah dengan berisikan 5 orang atau bahkan lebih.

5. Kelurahan Kali Anyar

Kelurahan Kali Anyar berada di Tambora, Jakarta Barat. Bukan hanya terpadat di Jakarta, kelurahan ini juga terdapat di seluruh Asia Tenggara.

Dengan jumlah penduduk sebanyak 29.321 jiwa dan luah lahan 0,32 km2, setiap satu meter persegi bisa ditempati oleh 4 orang di sana.

Jumlah kepadatannya pun mencapai 91.628 jiwa/km2, hingga akhirnya banyak penduduk di kelurahan ini yang terkena penyakit infeksi saluran pernapasan akut dan masalah sosial seperti tawuran.

Foto : Istimewa