Jakarta, GPriority.co.id – Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan kembali menyinggung soal utang luar negeri kepada pasangan Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dalam debat ketiga di Istora Senaya, Jakarta, Minggu (7/1).
Menurut Anies, utang yang didapat dari luar negeri seharusnya digunakan untuk keperluan yang produktif. Salah satunya Anies menyebut pembelian alutsista bekas dengan dalih pertahanan negara.
“Utang-utang yang kita gunakan untuk aktivitas produktif. Jangan utang itu digunakan untuk kegiatan yang non produktif. Misalnya utang dipakai untuk membeli alutsista bekas Kementerian Pertahanan,” ujar Anies.
Anies menilai, utang yang didapat dari luar negeri harus dikelola dengan baik dan memiliki tujuan untuk mensejahterakan rakyat.
Dengan begitu, ia berjanji apabila terpilih sebagai presiden 2024 akan lebih selektif ketika situasi mengharuskan untuk berhutang ke luar negeri.
“Yang tidak kalah penting adalah melakukan pengembangan skema-skema yang lebih kreatif dalam mencari utang luar negeri. Termasuk pelibatan swasta, lalu memastikan bahwa ada perluasan wajib pajak yang harapannya nanti memperkuat GDP kita di samping mengurangi kebocoran pajak,” ucapnya.
Foto: Youtube/KPU RI