Penulis : Haris | Editor : Lina F | Foto : dok. Pribadi
Jakarta,GPriority.co.id-Setiap 9 Dzulhijjah, sebagian besar umat muslim di seluruh dunia menjalankan puasa Arafah.
Lantas bagaimana sejarah puasa Arafah tersebut? Dilansir dari dalamislam.com, sejarah puasa Arafah tidak terlepas dari kisah Nabi Ibrahim Alaihis Salam yang diperintahkan Allah SWT untuk menyembelih putranya Nabi Ismail Alaihis Salam dalam mimpinya.
Sebagai seorang ayah, Nabi Ibrahim tentu tidak ingin mengorbankan anaknya yang telah dinantikannya selama bertahun-tahun, namun sebagai nabi ia harus melaksanakan perintah Allah SWT.
Akhirnya di tanggal 9 Dzulhijjah, Nabi Ibrahim Alaihis Salam memantapkan diri untuk menyembelih Nabi Ismail. Pemantapan inilah yang membuat Allah SWT mensyariatkannya sebagai puasa sunah Arafah. Terlebih di tanggal tersebut tengah dilakukan wukuf para jemaah haji di padang Arafah.
