Jakarta, GPriority.co.id – Pernahkah anda merasa insecure setelah melihat seseorang yang menurut anda begitu sempurna? Dari penampilannya, gaya bicaranya, atau bahkan juga dari tingkat kepintarannya?
Seringkali kita merasa ingin selalu terlihat sempurna dan tak puas dengan apa yang ada dari diri kita saat ini. Tapi tahukah anda bahwa peneliti mengatakan seseorang yang cenderung ingin selalu sempurna dapat meningkatkan perasaan kecemasan yang berlebihan, depresi, hingga dapat menyebabkan kematian.
Tak perlu berusaha untuk selalu sempurna, inilah 6 cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah obsesi terhadap kesempurnaan.
1. Pahamilah bahwa selalu ingin sempurna dapat membuat anda merasa selalu kurang puas dengan apa yang ada pada diri anda sekarang,
2. Pikirkanlah bahwa berusaha menjadi sempurna justru akan merusak diri anda secara perlahan,
3. Terlalu fokus untuk menjadi sempurna malah dapat membuat anda menyepelekan sebuah proses dalam hidup,
4. Ingin selalu sempurna pada satu hal, membuat kesempatan anda untuk mencoba hal-hal baru jadi terabaikan,
5. Terlalu memikirkan apa kata orang lain (termasuk kritikan orang lain), malah membuat anda menjadi terhambat untuk jadi lebih baik. Jadikan kritikan orang lain sebagai motivasi agar anda bisa berkembang lagi,
6. Selalu merasa ingin sempurna bisa membuat hubungan anda dengan orang sekitar menjadi buruk.
Tidak ada orang yang tidak pernah melakukan kesalahan. Kesalahan membuat anda menjadi seseorang yang terus belajar dan bisa menghargai proses kehidupan.
Ingatlah bahwa hidup seseorang yang terlihat sempurna sekarang, merupakan hasil dari berbagai kerikil hidup dan proses kehidupan yang telah ia lalui di masa lalu. Tetap semangat, ya! Karena anda juga hebat tanpa perlu selalu sempurna.
Foto : Freepik