Jakarta,GPriority.co.id-Berdasarkan kajian dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) mahasiswa yang melakukan demonstrasi rata-rata tidak mengetahui dengan pasti mengenai pemilihan umum beserta tujuannya.
“Jadi penting sekali sinergitas dengan KPU pada hari ini. Dengan adanya MoU ini Universitas Bhayangkara Jakarta Raya yang memiliki jumlah mahasiswa 10 Ribu, 7 fakultas dan 16 prody bisa makin mengetahui apa itu pemilu beserta maknanya,” jelas Dekan Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Dr. Slamet Pribadi, SH, MH,.
“Mahasiswa adalah pemilih baru sekaligus peneliti dalam pemilu, sehingga wajib mendapatkan ilmu yang cukup mengenai pemilu. Jangan sampai tidak memilih tapi berkoar kepada calon yang dipilih. Itu kan yang selama ini terjadi,” jelas Slamet.
Slamet juga memuji KPU yang menyertakan mahasiswa/i menjadi anggota KPPS. Dengan demikian mereka bisa merasakan bagaimana nuansa pemilu, bagaimana keceriaan masyarakat dalam menyambut pemilu.
“Dengan demikian ilmu yang diterapkan dalam bidang studi politik bisa dilaksanakan dalam pelaksanaan pemilu,” jelas Slamet.
Menutup sambutannya, Slamet berharap MoU ini bisa menjadi cikal bakal pemimpin KPU di masa selanjutnya. (Hs.Foto:Hs)