
Jakarta,Gpriority-Akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (BPP Kemendagri) menggelar Innovative Government Award (IGA) 2020 secara Hybrid (offline dan online) pada Jum’at (18/12/2020) Untuk offline yang hanya diikuti oleh daerah yang meraih penghargaan digelar di Hotel Sultan,Jakarta, sementara awak media dan daerah lainnya mengikuti rangkaian acara melalui akun You Tube.
Dalam sambutannya,Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni mengapresiasi kerja keras pemda yang mendapatkan predikat sangat inovatif.
Agus juga mengatakan untuk tahun ini jumlah peserta yang mengikuti Innovative Government Award (IGA) 2020 mengalami peningkatan. ” Tercatat ada 14.897 pemda yang menjadi peserta IGA 2020 . Jumlah itu meningkat dibandingkan pada 2019 yang hanya berjumlah 8.014 inovasi. Artinya ada peningkatan antusiasme pemda dengan persentase 85 persen,” ungkapnya.
Ke 14.897 Pemda tersebut kemudian disaring kembali oleh dewan juri yang terdiri dari Mendagri, staf ahli di Kemendagri dan pakar di bidang pemerintahan. Adapun penilaian yang dilakukan oleh dewan juri berdasarkan pengukuran indeks inovasi daerah tahun 2020 termasuk keberhasilan pemda dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan cara-cara inovatif.
Berikut daftar daerah yang mendapatkan penghargaan IGA 2020:
Kategori Kabupaten Terinovatif :
1.Kabupaten Pati.
2. Kabupaten Bantul.
3.Kabupaten Tabanan.
4.Kabupaten Serang.
5. Kabupaten Ponorogo.
6.Kabupaten Lampung Tengah.
7.Kabupaten Blora.
8.Kabupaten Indragiri Hilir.
9.Kabupaten Banyuasin.
10. Kabupaten Balangan.
11. Kabupaten Ogan Ilir.
12. Kabupaten Sambas.
13.Kabupaten Garut.
14.Kabupaten Solok.
15.Kabupaten Kubu Raya.
16.Kabupaten Purworejo.
17. Kabupaten Lebak.
18. Kabupaten Mojokerto.
19. Kabupaten Sanggau.
20.Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
21.Kabupaten Madiun.
22.Kabupaten Sijunjung.
23. Kabupaten Boyolali.
24. Kabupaten Merangin.
25.Kabupaten Rembang.
26.Kabupaten Sukoharjo.
27. Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
28.Kabupaten Lampung Timur.
29. Kabupaten Sragen.
30.Kabupaten Jembrana.
31. Kabupaten Belitung.
32. Kabupaten Kebumen.
33. Kabupaten Lampung Utara.
34. Kabupaten Kuantan Singingi.
35.Kabupaten Tulungagung.
36.Kabupaten Kudus.
37.Kabupaten Situbondo.
38.Kabupaten Wonogiri.
39.Kabupaten Bogor.
40.Kabupaten Banyuwangi.
41.Kabupaten Temanggung.
42.Kabupaten Lampung Barat.
43.Kabupaten Musi Rawas.
44.Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
45.Kabupaten Malang.
46.Kabupaten Sumenep.
47.Kabupaten Nabire.
48.Kabupaten Rote Ndao.
49.Kabupaten Pesisir Barat.
50.Kabupaten Bintan.
51.Kabupaten Pulau Morotai.
52.Kabupaten Natuna.
Kategori Kota Terinovatif:
1.Kota Madiun.
2.Kota Batam.
3.Kota Solok.
4.Kota Banjarmasin.
5.Kota Prabumulih.
6.Kota Pare-Pare.
7.Kota Depok.
8.Kota Banda Aceh.
9.Kota Bandar Lampung.
10.Kota Bitung.
11.Kota Pangkal Pinang.
12. Kota Semarang.
13. Kota Metro.
14.Kota Bima.
15.Kota Sawahlunto.
16.Kota Cirebon.
17. Kota Singkawang.
18.Kota Balikpapan.
19.Kota Mojokerto.
20.Kota Mataram.
21. Kota Yogyakarta.
22.Kota Bontang.
23.Kota Tangerang.
24.Kota Palembang.
25.Kota Pekanbaru.
26.Kota Makassar
27. Kota Bogor.
28. Kota Denpasar.
29.Kota Sukabumi.
30.Kota Bekasi.
Kategori Provinsi Terinovatif
1.Provinsi Jawa Tengah.
2.Provinsi Sumatera Selatan.
3.Provinsi Lampung.
4.Provinsi DKI Jakarta.
5.Provinsi Banten.(Hs.Foto.dok.Kemendagri)