Jakarta, Gpriority.co.id – Komisi I DPR RI menyetujui terkait hibah Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) Dari dan Keluar Negeri. Rapat Kerja bersama Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI), M. Herindra tersebut juga membahas Rencana dan Persiapan Pengiriman Pasukan Perdamaian TNI ke Gaza, Palestina.
Bertempat di gedung Nusantara II Paripurna, Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/6), Wamenhan M.Herindra menyampaikan pemberian dan penerimaan hibah dari dan ke luar negeri, yang terdiri dari pemberian hibah senjata dan munisi dari Kemhan RI kepada Pasukan Khusus Angkatan Darat Kamboja, penerimaan hibah 8 amunisi Meriam 76mm Oto Melara dari Brunei Darussalam, serta penerimaan hibah kapal Korvet eks Republic of Korea (ROK) Navy dari Korea Selatan. Dirinya pun meminta agar dapat disetujui Komisi I DPR RI. “Mohon kiranya dapat disetujui oleh Komisi I DPR RI,” ujarnya dilansir dari laman Kemhan.
Terkait itu, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyetujui penerimaan hibah berupa 1 unit kapal Patrol Combat Corvette (PCC) ex ROKS (Republic of Korea Ship) Bucheon 773 dari pemerintah Korea Selatan kepada TNI AL. “Hal ini sesuai surat Menteri Pertahanan Nomor B/2471/M/12/2023 tertanggal 19 Desember 2023 perihal Persetujuan Penerimaan Hibah Alpalhankam dari dan ke luar negeri,” sebutnya.
Disamping hibah, Rapat Kerja DPR dan Kemhan pun mendengarkan penjelasan Panglima TNI mengenai rencana dan persiapan pengiriman pasukan penjaga perdamaian TNI ke Gaza, Palestina. Adapun rencana ini akan sangat didasarkan pada ada atau tidaknya permintaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Turut mendampingi Wamenhan pada Rapat Kerja kali ini, Panglima TNI dan para Kepala Staf Angkatan. Termasuk Dirjen PPR Kemenkeu serta sejumlah pejabat Kemhan, diantaranya Plt. Sekjen Kemhan, Dirjen Kuathan Kemhan dan Dirjen Renhan Kemhan, Plt. Dirjen Strahan Kemhan, Kabaranahan Kemhan dan Plt. Kabaistrahan Kemhan.
Foto : Kemhan