Penulis : Haris | Editor : Lina F | Foto : Haris
Jakarta, GPriority.co.id-Rabu (14/6), Pemerintah Kabupaten Fakfak melakukan audiensi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
Nampak hadir dalam acara tersebut, Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos., M.Si., Kadispar Fakfak Costantinus Nimbitkendit, S.Sos. M.Si., dan segenap ASN yang berada di lingkungan Pemkab Fakfak.
Rombongan disambut dengan hangat oleh Plt. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kemenparekraf, Fransiskus Xaverius.
Ditemui usai acara, Bupati Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos., M.Si. menjelaskan bahwa pertemuan ini untuk melaporkan beberapa progres dan perencanaan pengembangan destinasi pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Fakfak.
“Ini sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Fakfak yang tercantum dalam visi nomor 2 dan 4 tentang pariwisata yang menjadi pintu masuk untuk percepatan pembangunan ekonomi dan juga pelestarian adat dan budaya,” jelas Bupati Untung Tamsil.
Lebih lanjut dikatakan Bupati Untung, dalam rapat tersebut membahas mengenai destinasi yang ada di Fakfak.
Sekedar informasi destinasi bawah laut yang ada di Fakfak tidak kalah indahnya dengan Raja Ampat. Keunggulan lainnya adalah Fakfak memiliki Masjid tertua yang menjadi sejarah masuknya Islam di Tanah Papua.
“Fakfak memiliki destinasi wisata lengkap mulai bahari hingga sejarah,” tutur Bupati Untung.
Bupati Untung Tamsil berharap rapat yang berlangsung pada hari ini bisa berdampak pada kepariwisataan berkelanjutan di Kabupaten Fakfak, berdampak pada Kabupaten Fakfak dan ekonomi Masya Menjelaskan Mengenai Pariwisata Fakfak
Dalam kesempatan tersebut Bupati Untung Tamsil juga mengatakan bahwa dukungan Kemenparekraf dalam pertemuan ini menjadi modal utama menjadikan Fakfak sebagai destinasi wisata di Papua Barat.
“Kami sudah memiliki dokumen sebagai dasar pengembangan pariwisata dan didukung dokumen lainnya. Ini sudah dilaporkan kepada Kemenparekraf pada hari ini,” ucap Bupati Untung Tamsil.
Mengenai beberapa dokumen lainnya yang harus disiapkan seperti yang dituturkan oleh Kemenparekraf, Bupati Untung Tamsil mengatakan secepatnya akan segera menyiapkan.
Bupati Untung Tamsil mengatakan bahwa lintas OPD saling mendukung dalam pengembangan pariwisata.
“Saya pikir jika Pariwisata di dorong dengan baik tentu akan mengurangi kemiskinan ekstrem dan juga Stunting. Karena orang datang ke tempat wisata inginnya bersih termasuk sanitasi, begitu juga dengan kuliner yang disajikan memberikan tambahan gizi, sehingga kesehatan anak-anak menjadi baik,” ucap Bupati Untung Tamsil menutup perbincangan.