Penulis: Dimas A Putra | Editor: Lina F | Foto: Humas NLR Indonesia
Jakarta, GPriority.co.id – NLR Indonesia melalui proyek SUKA (suara untuk Indonesia bebas kusta) bersama radio KBR melangsungkan kegiatan Media Gathering pada Jumat (11/8) di Verse Lux Hotel, Wahid Hasyim, Jakarta.
Pengelola proyek SUKA, Fanny Rachma mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi media dalam menyuarakan isu kusta lebih massif dan komprehensif dalam mengatasi gap informasi kesehatan yang valid dan meningkatkan motivasi dalam keterlibatannya pada isu kusta.
“Kusta merupakan penyakit menular yang penularannya tidak mudah. Penyakit ini masuk dalam kategori penyakit tropis terabaikan /NTD (neglected tropical desease) karena sudah ada sejak tahun 1400 sebelum masehi dan masih mengintai masyarakat hingga saat ini,” ujar Fanny dalam rilis resminya.
“Penanganan kusta menuntut koordinasi dan kerjasama lintas sektor, karena kusta tidak hanya terkait dengan aspek kesehatan,” lanjutnya.
Selain itu, dikatakan Fanny, salah satu tantangan besar di era ini adalah maraknya informasi tidak valid atau hoax. Untuk itu, Fanny menyampaikan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mendorong literasi yang baik adalah dengan menyediakan informasi yang valid dan kredibel sebanyak-banyaknya, terkhusus informasi mengenai penyakit kusta.
“Keterlibatan media dinilai efektif dalam melakukan edukasi terkait penyakit kusta di masyarakat. Mereka yang setiap hari bertugas untuk membantu menginformasikan berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat, juga harus paham tentang kusta sehingga mampu memberikan informasi yang tepat dalam menangani permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya dalam isu kesehatan,” tandasnya.
Seperti diketahui, penyakit ini merupakan salah satu peyakit yang mampu menimbulkan stigma pada orang yang mengalami kusta maupun orang yang pernah mengalami kusta (OYPMK), masyarakat, dan bahkan tenaga kesehatan. Kurangnya literasi tentang kusta diduga menjadi penyebab mengapa penyakit ini masih dianggap penyakit yang berbahaya, sehingga orang yang mengalami kusta layak dihindari.
Perlu diketahui juga, NLR Indonesia adalah yayasan nirlaba yang bekerja untuk menanggulangi kusta dan konsekuensinya. NLR Indonesia juga memberikan perhatian khusus untuk pemenuhan hak anak dan kaum muda penyandang disabilitas akibat kusta dan disabilitas lainnya. Yayasan NLR Indonesia merupakan organisasi independen milik bangsa Indonesia dan merupakan anggota dari NLR Alliance di Belanda. Yayasan NLR Indonesia beraliansi dalam NLR Alliance bersama beberapa organisasi anggota dari 5 negara lainnya karena kami memiliki visi dan komitmen yang sama, yaitu  Hingga Kita Bebas dari Kusta (Until No Leprosy Remains).