Gencar Edukasi Stunting di Kabupaten Teluk Bintuni

Penulis: Aflaha Rizal Bahtiar | Editor: Lina F | Foto: Klikpapua.com

Bintuni, GPriority.co.id— Dalam penanganan masalah stunting pada anak, Dinas Pemberdayaan Perempuaan Perlindungan Anak dan KB (DP3AKB) Kabupaten Teluk Bintuni gencarkan edukasi stuntng di sejumlah distrik.

Menurut Kepala DP3AKB Teluk Bintuni, Jane Fimbay, sesuai tugas pokok dan fungsi DP3AKB sebagai sekretaris pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting Teluk Bintuni, pihaknya telah memberikan edukasi kepada masyarakat d sejumlah wilayah dan Pemberian Makanan Tambahan(PMT).

Dilansir dari Klikpapua.com, DP3AKB juga menjadi orangtua asuh bagi anak penderita stunting di Puskesmas Muturi Distrik Manimeri dan Babo.

“Kegiatan yang kami laksanakan memberikan edukasi melalui baligho spanduk, tatap muka penyuluhan kepada masyarakat di Kampung dan distrik,” ujar Jane di ruang kerjanya, pada Selasa (19/9).

Dilaporkan sebelumnya, pada pelaksanaan Hari Lahirnya Kartini di bulan April lalu yang dirayakan di Distrik Aranda, mereka mengangkat tempat kartini peduli stunting dengan memutar film yang berkaitan dengan pernikahan dini dan stunting.

Tidak hanya itu, tema ini juga mengimbau para ibu untuk rajin ke posyandu sekaligus memberikan bantuan makanan untuk anak-anak stunting di sana.

“Kami ada tiga kegiatan yang dilaksanakan di Babo, Sumuri dan Aroba. Selain itu di Weriagar dan Kamundan mengedukasi kaitannya dengan kesehatan reproduksi, stunting, dan HIV,” ungkapnya.

Selain mengedukasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) juga akan dilakukan kepada penderita stunting.

Sementara itu, ketika ditanya mengenai suplay anggaran dalam pencegahan stunting, selama ini pihaknya menggunakan dana DAK pusat. Sementara untuk PMT suplay anggaran diperoleh dari dana DBH migas otsus.