Jakarta, GPriority.co.id – Gunung Api Ile Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) erupsi lagi pada Rabu (11/9) sore. Terpantau, abu vulkanik setinggi 600 meter menyembur dari puncak gunung tersebut.
“Telah terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada 11 September dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 600 meter di puncak,” kata Pemantau Gunung Api Ile Lewotobi Laki-Laki, Dany Erlangga Yosa Putra.
Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa tinggi kolom abu tersebut kurang lebih 2.184 meter di atas permukaan laut. Dia mengatakan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat.
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5.92 mm dan durasi kurang lebih 5 menit 48 detik,” tuturnya.
Adapun saat ini, dia menuturkan, Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level III atau Siaga.
Sementara itu, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi P. Hadi Wijaya mengatakan bahwa hal ini sesuai dengan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh.
Hal tersebut didapat dari pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan aktivitas kegempaan pada Gunung Lewotobi Laki-laki masih tinggi.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki tidak boleh melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 km dari pusat erupsi. Serta sektoral 4 km pada arah utara – timur laut dan 5 km pada sektor timur laut.
Masyarakat juga diminta agar tetap tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah. Serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Selain itu, masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki agar mewaspadai potensi banjir lahar hujan. Khususnya di sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki juga disarankan memakai masker/penutup hidung-mulut. Hal itu untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Foto: Dok.PVMBG