Jika kita ingin berlibur dan mencari tempat wisata alam, kota Subang patut untuk disinggahi sebagai rujukan destinasi wisata alam yang masih alami dan asri. Kota Subang merupakan salah satu kota yang ada di Jawa Barat, biasa dijuluki sebagai kota nanas, hal tersebut dikarenakan sebagian besar penduduk di Kota Subang merupakan petani nanas.
Di sepanjang jalan kota Subang selatan, kita akan disuguhi panorama alam yang menyejukkan. Terdapat perkebunan karet, teh dan hamparan sawah yang hijau mampu memanjakan mata bagi siapa saja yang melihat. Struktur jalannya yang naik turun serta berkelok-kelok juga mampu memacu adrenalin bagi pengunjung yang menyusuri daerah ini. Apalagi di daerah Ciater Subang yang terkenal dengan tempat wisatanya yang asri dan membumi.
Berikut beberapa wisata wajib yang ada di daerah Ciater, Subang. Satu tempat dengan beragam destinasi wisata.
1. Pemandian Air Panas Ciater
Pemandian air panas ini berada di Jl. Raya Ciater, Nagrak, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. Pemandian ini menjadi primadona bagi wisatawan domestik dan mancanegara, karena letaknya yang berada di bawah kaki gunung Tangkuban Parahu, dengan ketinggian 800 meter di atas permukaan laut. Alhasil suasana alam yang tercipta mampu melelehkan hati karena udaranya yang sejuk, dan kawasan ini juga selalu dipenuhi kabut.
Selain untuk relaksasi, berendam di air panas ini juga bermanfaat bagi kesehatan. Air panas yang ada di pemandian ini alami dan bersumber dari gunung Tangkuban Parahu, maka air yang dihasilkan pun mengandung zat belerang yang bagus bagi kesehatan. Seperti mengobati penyakit kulit panu, kadas hingga menghilangkan penyakit seperti jerawat. Selain itu juga bisa dimanfaatkan sebagai perawatan kecantikan, untuk menjaga tubuh agar awet muda.
Di sini terdapat dua pilihan untuk berendam di air panas, yaitu pemandian air panas langsung di sungai yang airnya mengalir dari hulu ke hilir, dan satu lagi berupa kolam umum dengan penyewaan kamar pemandian air panas.
Di sekitar pemandian juga terdapat beberapa wahana yang bisa dikunjungi seperti Pancuran Tujuh, Curug Jodoh, dan Jeef Offroad.
Di pemandian air panas Ciater ini sudah dilengkapi fasilitas penunjang, seperti penginapan bungalow, outbound, terapi pijat, restoran, mushola, arung jeram, playground, pemancingan, track sepeda, berkuda, lapangan tenis, bola volley, basket, golf, sewa perahu, dan lain-lain.
Yang unik, pemandian air panas ini tidak ada tutupnya dan buka selama 24 jam. Tiket masuk ke pemandian air panas Ciater ini beragam mulai dari Rp. 20.000 sampai dengan Rp. 80.000 per orangnya.
2. Gunung Tangkuban Parahu
Masih berada di area pemandian air panas Ciater, Gunung Tangkubang Parahu berada di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Subang, Gunung Tangkuban Parahu juga menjadi destinasi wisata favorit yang ramai dikunjungi wisatawan. Gunung ini memiliki ketinggian +2.048 meter diatas permukaan laut ini merupakan gunung berapi yang masih aktif.
Gunung Tangkuban Parahu terkenal dengan legendanya yang sangat melekat pada masyarakat. Berkisah tentang Sangkuriang yang menciatai Ibunya sendiri yaitu Dayang Sumbi, kemudian Dayang Sumbi mengajukan syarat kepada Sangkuring untuk membuat sebuah perahu selama semalam. Diceritakan usaha Sangkuriang gagal, ia pun marah dan menendang perahu tersebut sehingga mendarat dengan keadaan terbalik dan berubah menjadi gunung.
Di balik sejarahnya tersebut, tersimpan pemandangan alam gunung yang sangat cantik, terdapat tiga kawah di Gunung ini, diantaranya yaitu (1) Kawah Ratu, merupakan kawah yang cantik dan paling luas dengan kedalaman sekitar 500 meter dari permukaan kawah, (2) Kawah Domas, merupakan kawah dengan sumber mata air panas dengan temperatur 980-1500 Celcius, serta terdapat kolam-kolam kecil untuk merendam kaki yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit seperti kurap, panu dan rematik, (3) Kawah Upas, memiliki daya tarik yang sama dengan kawah-kawah lain, namun nama kawah upasnya sendiri sebenarnya adalah daya upas atau racun, maka dari itu setiap pengunjung harus mematuhi aturan dan tidak terlalu dekat dengan kawah ini.
Gunung Tangkuban Parahu sudah dilengkapi dengan fasilitas menunjang seperti akses jalan yang mudah, musolah, toilet, tempat parkir luas, tempat souvenir, tempat istirahat, warung kuliner, dan lain-lain.
Untuk Harga tiket masuk ke Tangkuban Parahu beragam, untuk wisatawan domestik mulai dari Rp. 20.000 pada hari biasa dan Rp. 30.000 di weekend. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara mulai dari Rp. 200.000 di hari biasa sampai dengan Rp. 300.000 di weekend.
3. Kebun Teh Ciater
Kebun teh ini didirikan pada tahun 1934 dan dikembangkan pada zaman penjajahan Belanda di Jawa Barat, saat ini kebun teh tersebut dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara VIII.
Perkebunan teh merupakan destinasi wisata alam yang sangat cocok untuk melepas penat dan stress di sela pekerjaan yang menumpuk. Hamparan teh hijau ini terbentang di kiri dan kanan jalan raya Subang-Bandung. Selain itu yang menariknya kebun teh ini juga menghampar luas di lereng Gunung Tangkuban Perahu.
Pilihan lain untuk menikmati pemandangan Kebun Teh Ciater yaitu dengan mengunjungi beberapa rest area atau restoran sebagai lokasi pemberhentian. Dari tempat tersebut pengunjung bisa menikmati hidangan dengan pemandangan perkebunan teh yang indah.
Datang ke tempat hijau ini pasti membuat siapa pun yang melihatnya menjadi relax dan bisa lebih bersyukur lagi atas nikmat serta anugrah terindah yang tuhan beri kepada kita.# Dwi
