Penulis: Aflaha Rizal Bahtiar | Editor: Lina F | Foto: Unsplash.com
Jakarta, Gpriority.co.id – Kalsium sering ditemukan pada produk minuman susu, di mana kalsium punya peran penting dalam membangun dan memelihara tulang serta gigi yang kuat.
Hal ini telah dianggap sebagai mineral utama untuk tulang, sehingga berdampak bagi struktur dan kekuatan tulang. Namun, bagaimana jika kekurangan kalsium?
Ada kabar yang mengatakan kalau kekurangan kalsium berhubungan dengan penyakit jantung. Tapi, fakta tersebut diungkap melalui sebuah peneliti di Cedars-Sinai Heart Institute, Los Angeles.
Mengutip dari HealthShots, studi yang dilakukan pada tahun 2017 mengatakan, orang dengan kalsium rendah memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami sakit jantung.
Sementara menurut Ahli Jantung Intervensi dari Asian Heart Institute, Mumbai, Dr. Abhijit Borse, kekurangan kalsium bukan menjadi penyebab utama langsung dari penyakit jantung. Namun, kekurangan ini sangat berkontribusi terhadap kesehatan jantung.
Ada penyebab kekurangan kalsium dengan penyakit jantung. Simak selengkapnya berikut ini.
Hipertensi
Kalsium sangat berperan dalam menjaga tekanan dalam dalam kisaran normal. ketika kadar kalsium tidak mencukupi, ini dapat menyebabkan peningkatan darah hingga berkontribusi terhadap perkembangan penyakit kardiovaskular, seperti jantung dan stroke.
Aritmia jantung
Kalsium juga punya peran penting dalam fungsi sistem kelistrikan di jantung. Ketika kadar kalsium tidak seimbang, tentunya dapat mengganggu sinyal listrik yang mengatur irama jantung, sehingga dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur.
Penyakit arteri koroner
Kekurangan kalsium secara tidak langsung menyebabkan penyakit arteri koroner. Namun, kemungkinan penyakit ini berkaitan dengan kondisi yang berkontribusi terhadap perkembangannya.
Misalnya asupan kalsium yang tidak memadai yang menyebabkan darah tinggi dan peningkatan kadar kolesterol, yang keduanya berisiko terhadap penyakit arteri koroner.
Tak hanya jantung, bisa menyebabkan osteoporosis
Jika seseorang tidak mendapatkan cukup kalsium, ini dapat membuat tulang menjadi lemah sehingga menyebabkan perkembangan osteoporosis. Orang dengan osteoporosis, berpotensi meningkatkan risiko masalah kardiovaskular.
Perkembangan osteoporosis ini mengikuti faktor risikonya, seperti usia, ketidakseimbangan hormon, dan peradangan.