Selain untuk pendidikan, pesantren pada saat ini juga tengah diupayakan Kementerian Agama (Kemenag) untuk menumbuhkan sektor perekonomian.
“ Saya melihat banyak sekali karya-karya yang dihasilkan dari pesantren. Kalau ini tidak dikembangkan sudah pastinya akan mubazir dan tidak bisa meningkatkan perekonomian pesantren di masa pandemi Covid-19,” tegas Direktur PD Pontren Waryono Abdul Ghofur dalam siaran persnya yang dikirim Humas Kemenag pada Rabu (17/1/2021)
Untuk meningkatkan perekonomian tersebut, Waryono mengatakan, pesantren harus memanfaatkan teknologi digital yang tengah berkembang di masa pandemi ini.” Mau tidak mau, suka tidak suka, teknologi digital seperti promosi melalui media sosial, toko online dan sebagainya harus dilakukan oleh pesantren, mengingat masih belum banyak orang yang mau membeli secara ofline akibat Covid-19 yang masih melanda Indonesia,” tegas Waryono.
Berbekal alasan itu pulalah, Kemenag akan membantu pesantren untuk mengembangkan perekonomian berbasi digital tersebut. Caranya dengan melakukan kerja sama dengan infra digital nusantara,iPesantren,Kesan.id dan Dompet Dhuafa.” Ke depan kita tidak menutup kemungkinan untuk menjajaki kerja sama dengan toko online,” kata Waryono.
Waryono berharap sinergi ini akan memberikan ruang pembelajaran keterampilan berusaha bagi para Santri sehingga mereka bisa mendapat pengalaman lebih banyak di bidang ekonomi, selain pendidikan keagamaan.(Hs)
