Penulis : Ponco | Editor : Lina F | Foto : Kemendag
Jakarta, GPriority.co.id – Imbas mahalnya harga beras beberapa waktu lalu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama pihak terkait gencar melakukan operasi pasar. Kali ini Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memimpin langsung Operasi Pasar Beras di Pasar Legi, Surakarta, Jawa Tengah, pada (24/9).
Turut hadir mendampingi dalam kegiatan operasi tersebut, Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa; Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta, Heru Sunardi; dan Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Surakarta, Aryo Widyandoko.
Dikegiatan tersebut, Mendag juga melakukan pemantauan harga dan ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok di Pasar Legi. Dalam pantauannya Zulkifli mengatakan, harga barang kebutuhan pokok di Pasar Legi dapat dikatakan sangat terjangkau dan cukup pasokannya.
Dalam keterangan resminya Mendag Zulkifli mengatakan, pemerintah menjamin tersedianya pasokan beras untuk seluruh pasar di semua daerah Indonesia dengan harga terjangkau. Salah satu caranya adalah dengan melakukan operasi pasar di berbagai wilayah untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan beras bagi masyarakat.
Selain itu, Zulkifli menambahkan, atas arahan Presiden RI Joko Widodo, pemerintah akan melanjutkan program bantuan pangan berupa beras pada September-November 2023 untuk 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masing-masing sebanyak 10 kg. Disamping itu, masyarakat juga dapat membeli beras melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras yang disediakan oleh Perum Bulog dengan harga eceran tertinggi (HET), sebesar Rp10.900/kg untuk wilayah I (termasuk wilayah Jawa).
Terkait operasi pasar, sebelumnya Mendag Zulkifli Hasan juga telah memimpin operasi pasar murah dan operasi pasar beras di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sumba Barat, Sumba Barat Daya di Nusa Tenggara Timur, Kota Jambi, Makassar, dan Sulawesi Selatan.