
MALUT,GPRIORITY – Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini, melakukan kunjungan di Halmahera Utara (Halut) Maluku Utara (Malut), Selasa (19/1/2021).
Dalam kunjungan tersebut, Tri Rismaharini memerintahkan Bupati Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Frans Manery agar segera mengajukan data kerusakan rumah warga korban bencana banjir ke Kementerian Sosial (Kemensos) dan juga ke Kementrian PUPR.
Risma bilang, dalam kunjungannya ini, dirinya melihat ada sejumlah rumah warga yang rusak karena bencana banjir yang melanda wilayah setempat. Terkait dengan itu, ia minta Bupati Halut agar segera pengajuan atau melaporkan data kerusakan rumah warga korban banjir dan juga infrastrukur umum lainya yang rusak ke Kementrian Sosial dan juga Kementrian PUPR untuk dibantu.
Menteri yang baru dilantik Presiden Jokowi ini juga menyempatkan diri berdialog dengan para pengungsi korban banjir asal Desa Roko yang saat ini masih berada di Desa Duma, Kecamatan Galela Barat.
Disatu satu sisi, dalam dialognya dengan warga setempat. Masyarakat dihadapan Menteri Sosial memohon agar nasib mereka dipikirkan oleh pemerintah untuk direlokasikan ke tempat yang lebih aman dari banjir.
“Terkait aspirasi warga ini, kami siap menindaklanjutinya. Tapi, warga harus bersabar, sebab relokasi ini butuh proses tidak bisa cepat-cepat langsung dilakukan. Melainkan harus melalui prosedur.
Mensos dalam kunjungannya juga menyerahkan bantuan dana untuk korban bencana alam di Maluku Utara sebesar Rp 1,867 Miliar lebih yang diterima secara simbolis oleh Gubernur Abdul Gani Kasuba. Dan juga menyerahkan dana penaganan untuk korban bencana di Halut Rp 490 juta.
Sekedar informasi, Menteri Sosial Tri Risma hadir di Halmahera Utara sekitar pukul 14.30 WIT dengan menumpangi pesawat Air Fast PK-OCF PT. NHM didampingi rombongan dari Kemensos dan di kawal oleh Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba (AGK), Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Risyapudin Nursin, Danrem 152/Babullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan, Kabinda Maluku Utara Brigjen TNI Dudy dan Kejati Maluku Utara Erryl Prima Putra.(wmj).