MALUT,GPRIORITY – Maluku Utara (Malut) membutuhkan percepatan pembangunan dan ekonomi. Hal itu disampaikan Sekretaris Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Taufik Madjid, pada kegiatan fasilitasi pembentukan desa bersih narkoba bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Malut, dan Muslimat Nahdatul Ulama Malut, di Ballroom Hotel Sahid Bella Ternate, Sabtu (6/11/2020) kemarin.
Taufik Madjid menyampaikan dihadapan peserta seminar bahwa dirinya akan mendorong sejumlah program di desa se-Provinsi Malut guna percepatan pembangunan dan ekonomi.
“Dengan adanya kepercayaan yang diberikan ini saya akan lakukan dengan baik. Tidak ada gunanya jika jabatan strategis ini tidak memberikan konfirmasi untuk Malut. Saya hanya memohon doa dan dukungan untuk menjalankan amanah ini dengan baik,” ucap Taufik.
Dia menjelaskan, jumlah desa di Malut sekitar 1.063 desa yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota. “Ini menjadi perhatian khusus untuk dirinya. Sebab ini adalah komitmen Presiden, agar seluruh desa harus diperhatikan pembangunannya demi Indonesia maju,” ujarnya.
Dia mengatakan, di tahun ini, Malut mendapat kucuran Dana Desa (DD) kurang lebih Rp 1 triliun, yang dibagi diseluruh kabupaten dan kota. Dengan dana sebesar itu, masyarakat di desa mestinya merasakan manfaatnya. “Dana tersebut harus dikelolah dengan baik, dan sudah harus ada manfaatnya untuk masyarakat,” ujarnya.
Dia mengaku, ada beberapa program yang disiapkan untuk pembangunan di desa, salah satunya adalah ketahanan ekonomi dengan menyiapkan fasilitas penunjang ekonomi desa, pasar maupun badan usaha milik desa. Selanjutnya sosial kapital atau ketahanan sosial dan program gotong-royong. Kemudian program ketahanan lingkungan yakni tipologi desa yang bisa tahan banjir dan bencana. “Di Malut banyak potensi yang harus digarap, sehingga program yang dilakukan pemerintah pusat harus diwujudkan dengan baik,” ujarnya.
Oleh karena itu, tujuan kita hanya mewujudkan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. “Target Kemendes adalah melakukan percepatan tingkat kesejahteraan masyarakat di desa,” pungkasnya. (wmj).