Mari Kenali Penyakit Cutaneous Larva Migrans

Aceh, Gpriority.co.id-Cutaneous Larva Migrans adalah suatu penyakit akibat cacing yang masuk kedalam kulit. Salah satu jenis cacing yang bisa menembus kulit manusia adalah Ancylostoma braziliense. Cacing ini termasuk kedalam jenis cacing tambang.

Penyakit ini cukup sering terjadi di Indonesia, khususnya di daerah perkebunan. Awalnya cacing ini hidup didalam pencernaan hewan seperti anjing dan kucing. Kemudian telur-telur cacing dikeluarkan bersama dengan kotoran hewan. Tanah atau pasir yang terkontaminasi dengan kotoran hewan tersebut berpotensi untuk menjadi tempat hidup si cacing tambang. Apabila kita sering berjalan tanpa menggunakan alas kaki, cacing ini bisa masuk kedalam kulit kaki kita lho! Cacing bisa menembus kulit bagian kaki, tangan, perut dan bokong. Cacing hanya bisa menembus lapisan kulit bagian luar saja.

Apa saja gejala yang bisa kita rasakan bila cacing masuk kedalam kulit?

Saat cacing masuk kedalam kulit yang akan kita rasakan adalah rasa gatal dan terkadang bisa disertai dengan rasa panas. Rasa gatal biasanya memberat pada malam hari. Pada dasar kulit akan tampak kemerahan seperti benang yang berkelok-kelok. Karena penyakit ini terasa sangat gatal, penderita biasanya akan cenderung untuk selalu menggaruknya, akibatnya bisa menjadi risiko terjadi infeksi bakteri sekunder.

Apa yang harus kita lakukan?

Biasanya gejala akan timbul dan bertahan beberapa hari setelah cacing masuk kedalam kulit. Penderita bisa mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan dan penegakkan diagnosis oleh dokter. Selanjutnya akan diberikan terapi anti cacing seperti Albendazole atau Thiabendazole sesuai dengan dosis yang diberikan.

Apakah penyakit ini bisa dicegah?

Penyakit ini tentu bisa dicegah dengan beberapa cara. Selalu gunakan alas kaki kemanapun kita pergi, khususnya ketika berjalan diatas tanah atau pasir. Gunakan sarung tangan ketika kita hendak melakukan hal yang memiliki kontak dengan tanah atau pasir. Rajin menjaga kebersihan dan mencuci tangan. Apabila memiliki hewan peliharaan, sebaiknya lakukan pemeriksaan rutin ke dokter hewan dan buang kotoran hewan dengan benar. (Dhannisa)