Nur Endang Abbas, Sekda Sultra yang Akan Maju di Pilkada Kolaka

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara, Nur Endang Abbas akan maju dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Kolaka pada periode 2024-2029 mendatang.

Itikad baiknya tersebut Ia ungkapkan saat membuka pelaksanaan RUPS-Luar Biasa BPR Bahteramas, disalah satu hotel di Kolaka, Kamis (19/8/2021).

Nur Endang menyatakan bahwa dirinya adalah anak daerah Kolaka yang berniat ingin berkiprah untuk daerah.

“Jika peluang ada, kita kan juga putra daerah. Memang sih, kita ingin berkiprah untuk daerah kalau ada peluang ya bismillah,” katanya.

Nur Endang sendiri saat ini merupakan perempuan pertama yang menjadi Sekda Provinsi sejak Sultra menjadi provinsi pada 27 April 1964.

Capaian Nur Endang menjadi Sekda tidaklah mudah, sebelumnya Ia penah menjabat sebagai Pj Sekda dan bergantian dengan Pj lain. Hingga akhirnya Presiden Joko Widodo menunjuk Nur Endang Abbas sebagai Sekda Provinsi sultra secara defenitif.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pun dilaksanakan oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, di Aula Merah Putih Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara, Senin (03/08/2020).

Penunjukan Nur Endang Abbas sebagai Sekda tertuang dalam Keputusan Presiden RI Nomor : 117/TPA Tahun 2020 tanggal 17 Juli 2020, tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Selain itu, Endang juga pernah menjabat pada posisi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra, Kepala Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPPA) dan KB Sultra, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Sultra, hinggaKepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sultra

Disetiap kepeminpinannya dalam menjabat, Endang selalu menorehkan prestasi. Salah satunya saat Ia menjabat sebagai Kepala BKD Sultra, yakni juara 4 inovasi bidang kepegawaian, dan Simphony ASN Sultra masuk dalam top 99 dari Kemenpan RB.

Saat Ia menjabat sebagai Kepala PPPA dan KB Sultra, Endang berhasil meraih pernghargaan Nasional dengan program KB Bahteramas dan pemberdayaan kaum Ina-ina.

Begitu juga saat menjadi Kepala BPSDM, Endang berhasil membuat status BPSDM naik menjadi tipe A, dan kini tipologi BPSDM menjadi tipe B menuju ke tipe A.

Selain berkecimpung di dunia birokrasi, Ia juga pernah memimpin di organisasi non pemerintahan, yaitu menjadi Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNIP) Sulawesi Tenggara. (Dwi.Foto.Humas Sultra)