Jakarta,Gpriority-Status siaga darurat virus corona di wilayah itu sejak 17 Maret lalu membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua resmi menutup akses jalur penerbangan dan pelayaran ke Papua.
Lukas Enembe Gubernur Papua mengatakan, mulai 26 Maret hingga 9 April 2020, akses orang atau penumpang baik melalui laut maupun udara akan ditutup sementara, guna mencegah penyebaran virus corona di Papua.
“Namun untuk angkutan barang dan bahan makanan tetap akan dibuka,” kata Gubernur Enembe seusai memimpin rapat Forkopimda terkait COVID-19 di Jayapura, Selasa (24/3).
Menanggapi kebijakan ini Wakil Presiden K.H.Ma’ruf Amin pada Kamis (26/3) melalui video Conference mengatakan,”Saya kira itu mungkin kebijakan yang sementara saja, tidak dalam pengertian lockdown, tapi untuk membatasi, mencegah masuknya orang-orang yang diduga atau dikhawatirkan akan menularkan virus corona.”
Ma’ruf Amin mengatakan, kebijakan tersebut dilakukan hanya agar menjaga supaya jumlah pasien Covid-19 di Papua tidak bertambah.
Selain itu, langkah itu dilakukan agar pasien yang sudah positif bisa fokus ditangani.
“Untuk menjaga supaya masyarakat di sana tidak bertambah, karena mereka tentu akan fokus menangani sehingga mencegah terjadinya yang ada di Papua itu sendiri,” tutup Ma’ruf Amin.(Hs)