Jakarta, GPriority.co.id – Yosina Anwar Damanik, Ketua Umum Dekranasda Papua Tengah, mengaku jika di tahun ini merupakan kali kedua provinsi tersebut mengikuti pameran inisiasi Dekranasda. Saat ini, melalui pameran KriyaNusa 2024, pihaknya memamerkan produk unggulan khas Papua Tengah, yaitu noken anggrek.
“Kami membawa produk unggulan kami. Dari Papua Tengah sendiri unggulannya adalah noken anggrek. Yaitu bahan dari akar anggrek. Di seluruh Papua, hanya ada di Papua Tengah. Karena itu kami lebih mengunggulkan akar noken anggrek, dan dipadukan dengan bahan-bahan lainnya,” ujar Yosina pada Rabu (28/8) di JCC Senayan.
Diakui Yosina, pembuatan produk noken anggrek memang terbilang susah. Harus dipilin di paha pembuatnya secara manual, dan membutuhkan waktu yang sangat lama. Oleh karenanya wajar jika harga noken anggrek mahal.
Namun di KriyaNusa 2024, Papua Tengah membawa produk noken anggrek yang telah diversifikasi, sehingga harganya lebih ekonomis dan terjangkau.
“Kemudian ada juga bahan-bahan lainnya seperti akar genemo, kayu genemo, dan juga bahan-bahan lainnya. Kisaran harganya bervariasi mulai dari Rp300 ribu seperti tempat hape dan lanyard yang terbuat dari akar anggrek. Sampai ada yang Rp2,5 juta,” jelas Yosina.
Yosina berharap, kedepannya produk-produk dari Provinsi Papua Tengah dapat dilirik secara nasional maupun internasional.
Foto : GPriority / Nindya Farhah Azzahrah