
Bagi etnis Tionghoa Tahun Baru Imlek merupakan bagian penting dari perayaan tradisi mereka.
Pada penanggalan atau kalender Tionghoa, Tahun Baru Imlek dirayakan setiap tanggal 1 di tahun yang baru. Sedangkan akhir dari perayaan Imlek pada saat bulan purnama yaitu tanggal 15 atau yang sering disebut dengan Cap Go Meh.
Untuk 2021 ini Tahun Baru Imlek jatuh pada Jumat, 12 Februari. Banyak tradisi dan pantangan-pantangan yang dilakukan menjelang Imlek.
Dalam menyambut perayaan Imlek, biasanya penganut Tridharma seperti Konghucu, Taoisme, dan Buddha melakukan sembahyang sembari menyajikan makanan untuk Tuhan yang disebut sebagai Thien (Tian).
Upacara yang bersifat ritual tersebut hingga kini masih dilakukan oleh para penganut Tridharma. Sementara untuk masyarakat Indonesia keturunan Tionghoa yang sudah berpindah agama, biasanya mereka hanya akan merayakan Imlek untuk bersenang-senang saja.
Ada juga pantangan yang tidak boleh dilakukan saat perayaan Tahun Baru Imlek. Seperti menyapu, membuang sampah, menangis, menjahit, mengucapkan kata-kata kotor, dan banyak lagi.
Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal buruk terjadi di tahun yang akan datang.
Di Indonesia, Imlek juga dirayakan di berbagai daerah sesuai dengan tradisi masing-masing. Misalnya di Bangka Belitung. Satu hari menjelang Imlek, dilakukan sembahyang kepada leluhur.
Ada sajian berupa daging, kue, dan buah-buahan. Hal ini bertujuan untuk menghormati para leluhur yang telah meningggal.
Ada juga tradisi memberikan angpao kepada anak kecil atau yang belum menikah. Sampai saat ini, tradisi-tradisi tersebut masih dijalankan.(VIA)