Penulis: Aflaha Rizal Bahtiar | Editor: Dimas | Foto: Bogorkab.go.id
Cibinong, GPriority.co.id— Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) terhadap bayi balita yang menderita kurang gizi, menjadi salah satu upaya dalam penurunan stunting yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor demi terciptanya peningkatan kesehatan masyarakat.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor sesuai tupoksi, melaksanakan pengelolaan PMT mulai dari pengadaan sampai distribusi ke sasaran yang dibantu semua pihak baik tingkat kabupaten sampai desa.
Sebagaimana yang diungkap oleh Sekretaris Dinas Kabupaten Bogor Agus Fauzi, Rabu (11/10), menjelaskan bahwa program PMT adalah program Dinas Kesehatan yang rutin dilakukan setiap tahun melalui proses SOP.
Tahapan penyaluran PMT dilakukan secara bertahap, pertama Dinkes Kabupaten Bogor menyalurkan PMT ke 101 Puskesmas se-Kabupaten Bogor.
Setelah itu, pihak puskesmas mendistribusikan ke pihak kader posyandu, yang selanjutnya akan didistribusikan langsung oleh para kader ke masyarakat penerima program PMT.
“Pendistisribusian ini dilakukan secara bertahap dengan melibatkan banyak pihak termasuk Pemerintah Desa dan para kader, karena ujung tombak keberhasilan progam PMT ini adalah kader yang mendistribusikan langsung ke masyarakat penerima program manfaat PMT,” terang Agus, yang dilansir dari Bogorkab.go.id.
Agus menjelaskan, pihaknya juga terus memperkuat pengawasan pendistribusian PMT agar tepat sasaran dan lebih optimal dengan dukungan aparat desa dan kader yang ada di wilayah.