Prevab Mentoko dan Kawasan Bukit Pelangi Masuk Dimensi Smart City Kutim

Penulis : Haris | Editor : Lina F | Foto : Kadiskominfo Staper Kutim

Surabaya,GPriority.co.id-Bertempat di Shangri-La Hotel Surabaya, Dinas kominfo Statistik dan Persandian (Staper) Kutai Timur mengikuti Evaluasi Implementasi Program Kota Cerdas yang digelar Kominfo.

Dalam siaran persnya yang dikirim pada Selasa (13/4), Kadiskominfo Staper Ery Mulyadi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil progres penilaian dan rekomendasi dari tim aksesor kepada 191 kabupaten/kota yang terpilih pada tahun 2017 hingga 2022.

“Dalam paparan evaluasi dihadapan asesor yang terdiri dari Kemkominfo, Kementerian PANRB, Bappenas, Kemenkeu, praktisi di bidang Smart City serta perwakilan akademisi, kita sudah menyampaikan progres pelaksanaan program Smart City yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah,” ucap Ery Mulyadi.

Untuk pelaksanaan implementasi Smart City, Kadis Kominfo Ery Mulyadi yang didampingi oleh Kalak BPBD, Sekretaris Bapenda, Kabag Kerjasama, Kabid TI Kominfo menjelaskan kepada para asesor, mengacu pada master plan Smart City yang sudah disusun berdasarkan RPJMD Kabupaten Kutim 2021-2026.

“Dimana dari enam dimensi kita melakukan penyesuaian yang sudah ditetapkan melalui master plan tersebut,” jelas Kadiskominfo Staper Ery Mulyadi.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Ery Mulyadi, untuk Smart Branding tahun 2021 mendapatkan penghargaan dengan mengangkat lebah kelulut.

“Sesuai master plan 2022-2026, kita mengangkat Prevab Mentoko. Prevab Mentoko merupakan pusat penelitian orang utan dan salah satu pusat ekologi serta wisata yang ada di Kutim,” ucap Ery Mulyadi.

Untuk dimensi smart living, Diskominfo Staper Kutim mengangkat Smart Living, Integrited Garden yaitu Kawasan Bukit Pelangi.

” Hal ini dikarenakan selain pusat perkantoran, Kawasan Bukit Pelangi didalamnya memiliki aktivitas UKM, fasilitas taman, arenabermain, pemukiman dan tempat ibadah, papar Ery.

Di Kawasan Bukit Pelangi ini, ditambahkan Ery, memiliki 12 taman, salah satunya taman botani yang memiliki koleksi tanaman dan fauna endemik Kutim.

Taman botani tersebut juga dilakukan untuk penelitian dan saat ini dalam proses untuk ditetapkan menjadi kebun raya.

“Di kawasan taman tersebut sudah dipasangkan fasilitas free wifi atau internet gratis kepada masyarakat,” jelasnya.

Ery Mulyadi menjelaskan, di kawasan Bukit Pelangi ini, Pemerintah Daerah tengah membangun ikon tambang berupa truk raksasa Liebherr T282 seberat 237 ton.

Truk raksasa tersebut sudah berdiri namun belum dibuka karena masih proses penyelesaian kelengkapan sarana prasarana lainnya.

Ery Mulyadi juga mengatakan bahwa dirinya sudah melakukan tindaklanjut dari rekomendasi tim asesor Smart City pada 2022 yang lalu.

“Beberapa tindaklanjutnya sudah kami lakukan, salah satunya terkait indeks SPBE dan kita (Kutim) salah satu daerah yang mendapatkan penghargaan pada kategori peningkatan indeks SPBE,” jelas Ery Mulyadi.

Perlu diketahui bahwa sebelumnya di 2021 indeks SPBE Kutim hanya 1,03 dengan kategori kurang.

“Namun setelah dilakukan upaya-upaya perbaikan di 2022 dapat menunjukan peningkatan indeks SPBE menjadi 2,79 dengan kategori baik dan Kutim mendapatkan penghargaan indeks dari MenpanRB dan Kemenkomarves,” tutur Ery Mulyadi.

Sekedar informasi selain evaluasi, acara yang digelar selama 3 hari (12-14 Juni) menghadirkan pula Forum Smart City.