Penulis: Dimas | Editor: Lina F | Foto: ilustrasi/freepik
Jakarta, GPriority.co.id – Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menegaskan bahwa tidak adanya toilet gender netral di sekolah internasional di wilayah DKI Jakarta.
Hal ini buntut dari pernyataan yang dilontarkan oleh presenter Daniel Mananta, soal temuan adanya sebuah sekolah internasional di Jakarta yang diduga mendukung LGBT dan diketahui dari keberadaan toilet dengan gender pria, wanita dan netral.
“Tidak ada hanya laki dan perempuan, hanya ada pria dan wanita, ada yang laki-laki dan perempuan untuk siswa dan guru gitu, ada untuk tamu,” ucap Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo saat ditemui, Rabu (9/8).
Dijelaskan Purwosusilo, bahwa sekolah di Jakarta tak boleh mendukung adanya kelompok LGBT dengan membuat toilet untuk gender netral.
Dengan begitu, kata dia pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pemeriksaan pada sekolah-sekolah di ibu kota, guna menghindari kasus tersebut.
“Ya gak boleh lah. Kan ini pria wanita, laki-laki perempuan,” tuturnya.
Lebih lanjut, dirinya juga menegaskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) di poin sarana dan prasarana hanya ada toilet perempuan dan pria di sekolah.
Untuk itu, lanjutnya aturan tersebut sudah cukup jelas tidak ada toilet untuk kaum netral.
“Nah di standar sarpras itu, ya tersedia toilet untuk laki-laki untuk perempuan, kemudian perbandingannya sekian dengan sekian, gitu. Jadi kita bukan kok pendapat gimana-gimana, kita pake standar sarpras,” tutupnya.