RSUP Kandou Jalin Kerjasama Dengan Rumah Sakit Vertikal Kemenkes

Penulis : Ponco | Editor : Lina F | Foto : Kemenkes

Jakarta, Gpriority.co.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) dalam hal ini RSUP Kandou mendatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah Rumah Sakit vertikal Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi kerjasama tersebut.

Menkes Budi menjelaskan kondisi saat ini dimana banyak masyarakat yang sudah terjamin biaya kesehatannya melalui BPJS Kesehatan tapi tidak diiringi dengan kelengkapan fasilitas di rumah sakit. “Masalah utama kita adalah dari sisi suplai fasilitas dan alat kesehatannya.Begitu orang punya kartu bayar iuran, dia datang ke rumah sakit tapi tidak bisa dirawat karena alat-alatnya tidak lengkap. Jadi memang harus diseimbangkan antara yang pemerintah bayarkan ke BPJS dan fasilitas serta alat kesehatan yang tersedia,” katanya saat menyaksikan penandatangan MoU.

Ditambahkannya walau dibangun supply side nya. Akan tetapi supply side itu yang biasa kurang adalah rumah sakitnya, alat-alatnya, plus orang – orangnya atau SDM kesehatan. “Mudah-mudahan dengan adanya tanda tangan kerjasama ini bisa terjadi akselerasi bukan hanya pemasangan alat, tapi juga peningkatan kompetensi dari rumah sakit dan penambahan dokter spesialis di sana,” tandasnya.

Sebagai informasi, kerja sama ini dilaksanakan melalui program pengampuan layanan kesehatan dari rumah sakit vertikal Kemenkes terhadap RSUP Kandou. Kerja sama pengampuan tersebut terdiri dari :

  1. RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta untuk jejaring pengampuan layanan kardiovaskular.
  2. RS Kanker Dharmais Jakarta untuk jejaring pengampuan layanan penyakit kanker.
  3. RSUP dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta untuk jejaring pengampuan layanan uronefrologi, diabetes, dan gastro-hepato.
  4. RS Pusat Otak Nasional dr. Mahar Mardjono Jakarta untuk jejaring pengampuan layanan stroke.
  5. RS Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta dan RSUP dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta untuk jejaring pengampuan layanan kesehatan ibu dan anak.
  6. RSUP Persahabatan Jakarta untuk jejaring pengampuan layanan respirasi dan TBC.
  7. RS Penyakit Infeksi Prof. Sulianti Saroso Jakarta untuk jejaring pengampuan layanan infeksi emerging.
  8. RS Jiwa dr. Marzoeki Mahdi untuk jejaring pengampuan layanan kesehatan jiwa.

Tujuan dari jejaring pengampuan ini untuk meningkatkan akses layanan rujukan terbatas. Termasuk peningkatan mutu pelayanan rujukan Kesehatan, pemerataan layanan rujukan melalui optimalisasi jejaring rumah sakit, serta dukungan pemenuhan kebutuhan SDM. Adapun ruang lingkup jejaring pengampuan adalah ke rumah sakit provinsi dan rumah sakit kabupaten/kota di Sulawesi Utara.

Terkait adanya jejaring pengampuan ini, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengungkapkan sangat penting bagi masyarakat Sulut. Menurutnya kerja sama ini untuk mendukung program pemerintah pusat dalam rangka pelayanan bagi masyarakat di Sulut. “Pemerintah Sulawesi Utara selalu berkomitmen meningkatkan kualitas pemerataan layanan kesehatan seluruh masyarakat. Mudah-mudahan hal ini bisa berjalan terus karena konsep kita ke depan adalah pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat,” sebutnya.