Penulis : Dimas Agung | Editor : Lina F. | Foto : DPRD Kaltara |
Kaltara,GPriority.co.id-Memperingati hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April, Gpriority meminta tanggapan dari Wakil Ketua Komisi Satu DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Ruslan via whatsapp. Ia menyimpulkan sosok Raden Adjeng Kartini patut menjadi panutan atau contoh perjuangan perempuan dan hak kesetaraan gender di Indonesia.
Ruslan meyakinkan agar jaman yang sudah modern ini tidak boleh ada kemunduran karena permasalahan emansipasi wanita.
“Kalau masalah spiritnya jelas RA Kartini. Kita membayangkan hidup di jaman penjajahan itu kan dia berfikir masalah pendidikan perempuan, patut kita contoh. Sekarang sudah maju kita ini, masa kita mau mundur. Intinya kita harus support dukung permasalahan ini. Jelas mendukung emansipasi wanita,” kata Ruslan, Senin (10/4).
Ruslan yang lahir di Bulungan, 15 November 1964 mengatakan di Provinsi Kaltara sendiri sangat mengedepankan emansipasi wanita, terbukti ada beberapa sosok perempuan.
“Jelas, kalau dia (perempuan) memegang jabatan, misalnya, sama – sama anggota DPRD sama haknya tidak dibedakan. Contoh di Komisi Satu ketuanya perempuan, Ibu Ainun Farida,” tutur Ruslan.
Ruslan juga menyoroti terkait pemberdayaan perempuan di Kaltara.
“Pemberdayaan bagus saja. Memberikan kesempatan, kalau ada penerimaan pegawai kalau ada pekerjaan apapun. Tidak ada istilah diskriminasi harus laki-laki sama semua,” lanjutnya.
Selanjutnya, Ruslan menjelaskan untuk mendukung hak perempuan. Beberapa kebijakan dan program sudah tertuang dalam Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2021, perencanaan program PKK, program perlindungan perempuan dan anak serta bantuan hukum. (ADV)