
Penulis : Ponco | Editor : Lina F | Foto : PUPR
Palembang, Gpriority.co.id – Sebagai bagian dari program Palembang City Sewerage Project (PCSP), pembangunan SPALD-T Kota Palembang adalah buah kolaborasi pendanaan berbagai pihak. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun memuji kolaborasi tersebut.
Kolaborasi pendanaan pembangunan SPALD-T Kota Palembang dilakukan oleh Pemerintah Australia, Kementerian PUPR, Pemprov Sumatera Selatan, dan Pemkot Palembang. Menurut Basuki hal ini merupakan contoh kolaborasi yang baik. Dirinya pun mengapresiasi kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Australia dalam pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik-Terpusat (SPALD-T) di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Dirinya juga berharap kerja sama dalam pembangunan infrastruktur dapat terus berlanjut untuk mempererat hubungan baik antar kedua Negara. Diterangkannya hibah dari Pemerintah Australia sekitar Rp600 miliar digunakan untuk membangun Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang berkapasitas hingga 100 ribu Sambungan Rumah (SR), Pemerintah Pusat lewat APBN membangun jaringan pipa sampai jaringan tersier, kemudian Pemerintah Provinsi dan Kota membangun jaringan SR termasuk penyediaan lahan.
Basuki yang saat itu mendampingi Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams meninjau IPAL Kota Palembang, Kamis (10/08) menyebut pembangunan IPAL seperti ini merupakan salah satu upaya modernisasi pengelolaan air limbah yang juga dilaksanakan di kota lainnya seperti Makassar, Palembang, Jambi, dan Pekanbaru.
Sebagai informasi saat ini telah selesai paket pekerjaan PCSP yakni paket B2 A – Jaringan pipa utama dan retrikulasi yang dibangun dengan dana APBN senilai Rp236 miliar. Sedangkan untuk paket A2 – pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah Domestik (IPALD) dan Stasiun Pompa A yang dibangun dengan dana Hibah Pemerintah Australia senilai Rp455 miliar dan paket B2 B – Jaringan pipa utama dan retrikulasi yang dibangun dengan dana APBN senilai Rp191 miliar ditargetkan tuntas pada Desember 2023. Sementara itu Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Herman Deru menyatakan siap untuk menyelesaikan tanggung jawab Pemerintah Provinsi dan Kota dalam pembangunan Sambungan Rumah.
Selain menyambangi IPAL Kota Palembang, Menteri PUPR juga sempat meninjau progres pembangunan Flyover Sekip Ujung di Kota Palembang. Menteri Basuki menargetkan, pembangunan flyover sepanjang 660 meter (m) tersebut dapat selesai pada Februari 2024, lebih cepat dari target kontrak pada April 2024. Saat ini progres fisiknya telah mencapai 46,39%. Flyover Sekip Ujung dibangun sejak Juni 2022 untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di ruas Jalan Basuki Rahmad-Jalan R. Sukamto dan ruas Jalan Amphibi-Jalan Angkatan 66, Kota Palembang.