Jakarta, GPriority.co.id – Pemilihan umum telah usai dan masyarakat Indonesia sedang menantikan hasil akhir dari proses demokrasi ini. Salah satu pasangan calon yang menjadi sorotan adalah pasangan calon nomor urut 03, yang dikenal dengan Ganjar Mahfud. Paslon ini menjadi sorotan lantaran perolehan suara yang masih kalah dibandingkan dengan paslon 01 dan 02.
Dilansir dari website perhitungan suara pemilu 2024 pada (25/2), tercatat suara masuk untuk paslon nomor urut 03 sebanyak 20,438,851.
Perolehan ini membuat persentasi paslon 03 menjadi 16,83% suara dari 100%. Dengan progres perhitungan suara pemilu sebesar 76,57%.
Lalu daerah dengan pemilih paslon 03 terbanyak menurut data KPU adalah Jawa Tengah dengan perolehan suara sebanyak 6.877.677.
Sedangkan daerah dengan pemilih paslon 03 yang paling sedikit adalah Papua Pegunungan dengan perolehan suara hanya sebanyak 141.
Menanggapi sedikitnya perolehan suara yang didapat, Tim dari Paslon 03 menduga adanya kecurangan yang dilakukan pada saat pemilu 2024. Hal ini membuat calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mendorong hak angket di DPR untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu 2024.
Dilansir dari laman resmi DPR RI, hak angket merupakan hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan undang-undang atau kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
Namun dalam suasana yang penuh dengan harapan dan ketegangan, Kita masyarakat Indonesia bersama-sama menunggu pengumuman resmi dari KPU mengenai hasil akhir dari pemilihan umum ini.
Semua pihak diharapkan dapat menerima hasilnya dengan kedewasaan dan bersatu untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara.
Penulis : Hadimas Kamal
Foto : instagram@ganjar_pranowo