
Jakarta, GPriority.co.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) secara resmi mengkonfirmasi kasus pertama Cacar Monyet (Monkeypox) di Indonesia pada Sabtu (20/8/2022). Berdasarkan keterangan Kemenkes Pasien tersebut merupakan seorang laki-laki berusia 27 tahun, asal DKI Jakarta dengan riwayat perjalanan ke Belanda, Swiss, Belgia dan Perancis sebelum tertular.
Dikutip dari Alodokter, cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus monkeypox. Penyakit ini dapat menular dari orang ke orang melalui percikan liur yang masuk melalui mata, mulut, hidung, atau luka di kulit.
Penularan juga bisa terjadi melalui benda yang terkontaminasi, seperti pakaian penderita. Akan tetapi sumber utamanya adalah hewan pengerat dan primata, seperti tikus, monyet, atau tupai yang terinfeksi.
Meskipun cacar monyet adalah penyakit yang bisa sembuh sendiri (self limiting disease). Namun masyarakat tetap diminta waspada dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Cara Mencegah Cacar Monyet
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini cara-cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan cacar monyet:
- Menghindari kontak langsung dengan hewan primata dan pengerat, seperti monyet dan tupai, atau orang-orang yang sedang terinfeksi.
- Menerapkan protocol 5M. mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
- Menghindari berbagi penggunaan alat makan dengan orang lain, terutama barang yang sama dengan penderita penyakit cacar monyet
- Menghindari kontak dengan hewan liar atau mengonsumsi dagingnya
- Memasak bahan makanan, terutama daging, hingga matang.
- Jika memiliki hewan peliharaan yang diduga terinfeksi virus cacar monyet, segera hubungi dokter hewan dan jangan biarkan hewan tersebut berkeliaran.
Gejala Cacar Monyet
Selain tindakan pencegahan mengenali gejala cacar monyet yang menginfeksi tubuh manusia juga diperlukan agar bisa menghindari dan melakukan penanganan lebih cepat.
Adapun gejala-gejala cacar monyet akan muncul 5–21 hari sejak penderitanya terinfeksi virus monkeypox, dengan gejala awal seperti berikut:
- Demam
- Letih atau lemas
- Menggigil
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Pembengkakan kelenjar getah bening, ditandai dengan benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan.
Gejala awal cacar monyet dapat berlangsung selama 1–3 hari atau lebih. Setelah itu, ruam akan muncul di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lain, seperti lengan atau tungkai.
Ruam yang muncul akan berkembang dari bintil berisi cairan hingga berisi nanah, lalu pecah dan berkerak, kemudian menyebabkan borok di permukaan kulit.
Cara Menangani Gejala Ringan Cacar Monyet
Jika gejala yang ditimbulkan cukup parah dan penyakit berpotensi membahayakan, segera lakukan pemeriksaan ke dokter atau layanan kesehatan terdekat. Penyakit ini dapat dideteksi lewat pemeriksaan laboratorium dengan tes PCR cairan atau keropeng dari lesi ruam penderita cacar monyet.
Sedangkan pada gejala cacar monyet yang cenderung ringan dan penyakit tidak berisiko, penderita bisa melalukan isolasi mandiri di rumah. Berikut beberapa hal yang harus dilakukan:
- Isolasi mandiri di ruangan terpisah
- Gunakan kamar mandi terpisah. Jika hanya ada satu kamar mandi di tempat tinggal, bersihkan kamar mandi yang baru digunakan dengan cairan pembasmi kuman.
- Bersihkan permukaan benda yang sering disentuh dengan cairan disinfektan. Disarankan untuk tidak menggunakan sapu dan penyedot debu karena dikhawatirkan virus monkeypox akan menyebar.
- Gunakan peralatan makan, handuk, tempat tidur, dan barang elektronik terpisah dari orang lain di rumah.
- Cuci sendiri seprai, pakaian, handuk, atau latar makan yang digunakan. Saat mencuci, gunakan air panas di atas 60 derajat celsius agar kuman penyakit mati.
- Buka jendela yang mengarah ke luar rumah agar pertukaran udara lancar. Namun, apabila tinggal dengan orang lain selama isolasi mandiri, minta orang sekitar untuk rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau gunakan hand sanitizer berbasis alkohol.
- Jaga jarak aman dari orang yang tinggal serumah, jangan sampai menyentuh orang lain atau kontak dekat dengan orang lain.
- Tutupi ruam dengan perban dan pastikan semua penghuni rumah mengenakan masker medis selama isolasi mandiri.
Hingga saat ini, belum ada pengobatan untuk cacar monyet. Penyakit ini umumnya hanya menimbulkan gejala ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam 2–4 minggu. (Vn)