Penulis : M. Hilal | Editor : Dimas A Putra | Foto : KlikDokter
Jakarta, GPriority.co.id – Penyakit Prostat merupakan suatu penyakit yang cukup umum dialami oleh pria, terutama bagi yang telah berusia lanjut usia (lansia) menginjak 50 tahun keatas.
Penyakit prostat adalah berbagai kondisi yang menyerang fungsi prostat. Organ prostat merupakan kelenjar pada sistem reproduksi pria yang berperan dalam produksi kandungan sperma.
Melihat dari ukuran gangguan prostat, normalnya sebesar biji kenari dan akan semakin besar seiring bertambahnya usia. Jika prostat terlalu besar akan terus mengalami masalah dan akan dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Seperti mengakibatkan penyakit yang memengaruhi fungsi buang air kecil dan kehidupan seksual.
Kenali Gejala Prostat
Gejala Prostat meliputi masalah saat melakukan buang air kecil pada pria. Berikut beberapa gejala yang harus di waspadai waspadai:
– Sering ingin buang air kecil tak tertahankan, tetapi hanya sedikit urine yang keluar.
– Urine menetes atau sulit dikendalikan.
– Aliran urine melemah.
Selain masalah gejala di atas, masih ada gejala lain yang kerap dirasakan oleh pengidapnya.
1. Gejala prostatitis
Berikut gejala yang umum dialami:
Rasa nyeri atau seperti terbakar saat buang air kecil, Warna urine keruh, Urine mengandung darah, Nyeri di sekitar perut, selangkangan, dan punggung bawah, Sakit di daerah antara skrotum dan rektum, Nyeri pada penis, Ejakulasi yang menyakitkan, Flu dan menggigil, bila penyakit disebabkan oleh bakteri.
2. Gejala pembesaran prostat jinak
Penderita ini mungkin akan sering terbangun saat malam hari untuk buang air kecil. Berikut beberapa gejala lainnya: Kesulitan saat akan memulai buang air kecil, Aliran urine yang tersendat-sendat, Kandung kemih yang belum terasa kosong setelah buang air kecil, Perih saat buang air kecil.
3. Gejala kanker prostat
Berikut beberapa gejala penyakit prostat yang akan dirasakan: Kesulitan buang air kecil, Nyeri di daerah panggul, Darah pada sperma, Sakit tulang, Disfungsi ereksi
Kenali Penyebab Prostat
Penyebab ini umumnya adalah infeksi bakteri. Infeksi bisa terjadi akibat bakteri yang berada di saluran kemih bocor atau rembes ke kelenjar prostat dan kemudian bersarang di kelenjar tersebut.
Sementara Prostat non bakteri bisa berkaitan dengan stres, peradangan atau iritasi saraf, cedera atau infeksi saluran kemih sebelumnya.
Beberapa hal yang mungkin bisa menjadi penyebab nyeri pada punggung, diantaranya: Ketegangan otot panggul, Batu prostat atau kandung kemih, Abses prostat, Hiperplasia prostat jinak, Struktur uretra, Kanker prostat, Kanker kandung kemih.
Pahami Cara Pengobatannya
Pengobatan Postrat ini tergantung apa penyebabnya. Beberapa pilihan pengobatan yang bisa dokter berikan, diantaranya:
Antibiotik
Produk obat ini merupakan pengobatan awal untuk melawan bakteri yang dapat dokter berikan secara oral (minum) atau melalui suntikan intravena jika pengidap berada dalam kondisi yang berat.
Obat anti peradangan
Obat ini bermanfaat untuk mengurangi rasa nyeri, menurunkan demam, dan membuat pengidap merasa lebih nyaman.
Obat yang berguna untuk menghambat adrenalin
Memberikan obat golongan ini untuk menghilangkan gejala nyeri dengan cara membantu relaksasi otot dan leher kandung kemih.
Pijat Prostat
Hal ini bisa membantu mengurangi tekanan pada prostat.
Terapi fisik dasar panggul
Terapi ini bermanfaat untuk mengendurkan otot-otot di area pinggang atau tulang ekor.
Psikoterapi
Hal ini untuk mengatasi gejala kesehatan mental, dokter bisa merekomendasikan psikoterapi dengan ahli kesehatan mental untuk mengelola stres, depresi atau kecemasan yang mungkin berhubungan dengan nyeri kronis.
