Waspada! Sudin Gulkarmat Ungkap Pemicu Kebakaran Terbesar di Jakarta Pusat

Jakarta, GPriority.co.id – Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Ahmad Syaiful, mengungkapkan pemicu terbesar terjadinya kebakaran di daerah Jakpus.

Dari total 256 kejadian kebakaran pada tahun 2023 lalu, 139 di antaranya dipicu korsleting listrik, 40 kebocoran gas, lilin empat kejadian, pembakaran sampah 15 kejadian dan rokok 15 kejadian.

Selain itu ada juga 44 kasus kebakaran yang terjadi karena penyebab lain pada tahun 2023 lalu, menurut Syaiful.

Dengan begitu, korsleting listrik menjadi pemicu utama terjadinya kebakaran di daerah Jakarta Pusat pada tahun lalu.

Berdasarkan waktu, kebakaran paling banyak terjadi pada September sebanyak 34 kejadian dan Oktober 33 kejadian. Sedangkan pada bulan lain seperti April ada 28 kejadian, Agustus 27 kejadian, serta Juni dan Juli masing-masing 22 kejadian.

Terkait korban jiwa, Syaiful melaporkan bahwa ada delapan korban jiwa dan 22 orang yang luka-luka. Disi lain, berdasarkan lokasi, kejadian kebakaran di bangunan permukiman mencapai 71 kejadian, bangunan umum dan perdagangan sebanyak 39, serta tujuh kejadian kendaraan bermotor.

Lalu sebanyak 32 kejadian di instalasi luar gedung, 13 lokasi tumbuhan, satu lapak, 15 lokasi sampah dan 78 di lokasi kejadian lain-lain.

Untuk mencegah terjadinya kebakaran, Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat, mengimbau agar warga tetap waspada meskipun saat ini sedang musim hujan.

Jangan lupa juga untuk mencabut steker listrik jika tidak digunakan. Hindari steker listrik bertumpuk dan gunakan peralatan listrik sesuai standar.

Bila terjadi kebakaran, anda bisa menghubungi 113 atau mendatangi pos pemadam terdekat dari tempat tinggal anda.

Foto : Freepik/madiamira