Dunia politik saat ini menjadi perhatian dari berbagai kalangan, salah satunya adalah kaum milenial. Generasi milenial di anggap sebagai bonus demografi yang dimiliki oleh Indonesia, generasi ini lahir di era teknologi dan internet mulai berkembang pesat.
Di era demokrasi, peran aktif para generasi milenial sangat di butuhkan sebagai agent of change untuk memberikan perubahan, perhatian dan melakukan pengawasan (controlling) terhadap jalannya pelaksanaan demokrasi.
Banyak langkah-langkah strategis yang bisa generasi milenial lakukan dalam terjun langsung ke dunia politik, salah satunya dengan menjadi anggota partai politik.
Partai politik sebagai sarana pendidikan politik , komunikasi politik dan sosialisai politik memudahkan keikutsertaan generasi milineal, diharapkan juga dengan masuknya generasi milineal di partai politik ini akan memberikan perubahan yang baik terhadap dunia politik dan arah masa depan bangsa.
Ditambah dengan kemudahan teknologi, cara masuk anggota partai politik pun sangat mudah. Para calon anggota bisa mengaskes situs partai yang dituju untuk mengetahui apa saja persyaratan, kewajiban dan hak dari masing-masing partai. Kemudian jika sudah sesuai dengan persyaratan, calon anggota diminta untuk mengisi form pendaftaran anggota baru dan tinggal menunggu proses pemberitahuan.
Bukan hanya itu saja, para partai juga memanfaatkan sosial media mereka untuk memberikan seputar kegiatan partai dan menjaring anggota partai. Sehingga calon pendaftar pun bisa berinteraksi langsung dengan partai yang dituju.
Selain cara online, pendaftaran juga bisa dilakukan secara offline dengan datang ke kantor DPD atau DPC terdekat, untuk pengisian formulir dan mendapatkan Kartu Tanda Anggota. Kartu Tanda Anggota ini di berikan secara langsung atau bisa dikirim ke rumah pendaftar sesuai kebijakan masing-masing partai.
Setelah proses pendaftaran berhasil, para anggota partai bisa ikut serta kegiatan partai sesuai yang diagendakan partai yang dituju.(Sof)
