Bahaya Posisi W-Sitting Pada Anak


W-sitting merupakan posisi duduk di lantai dengan lutut ditekuk, kaki diposisikan di luar pinggul dan pantat di lantai. Pada posisi ini, kaki akan menyerupai bentuk huruf W. Biasanya posisi duduk ini dilakukan oleh anak-anak.

Anak-anak memiliki otot inti yang lemah, sehingga cenderung melakukan posisi w-sitting yang membuat mereka merasa punya tumpuan yang lebih lebar dari ukuran badannya. Selain itu, saat anak melakukan posisi w-sitting, anak dapat berdiri tegak tanpa harus bekerja keras untuk menjaga keseimbangannya seperti ketika berdiri.

Namun, beberapa anak rentan terhadap posisi w-sitting. Alasannya anak akan terjadi kelainan sendi pinggul, di mana tulang paha anak berputar ke dalam jika melakukan w-sitting atau sering disebut dengan femoral anteversion.

Anak mungkin berpikir w-sitting merupakan posisi yang nyaman untuk duduk. Namun seiring berjalannya waktu, anak akan mengalami kekakuan otot. Sehingga anak tidak nyaman untuk duduk dengan cara lain selain posisi w-sitting.

Dengan adanya posisi w-sitting, anak-anak akan kurang bergantung pada otot inti mereka (otot yang menjaga stabilitas tubuh). Hal tersebut bisa terjadi, karena posisi duduk mereka yang luas membuat anak tidak menggunakan otot inti saat melakukan gerakan. Untuk diketahui, tanpa adanya otot inti yang stabil, stabilitas bahu dan pergelangan tangan anak akan lemah. Hal ini dapat memengaruhi perkembangan motorik halus mereka.

Pada posisi w-sitting, anak-anak memiliki lebih sedikit menggeser badan dari sisi ke sisi dan memutar badan mereka saat mencoba untuk bermain dengan mainan di lantai. Rotasi tubuh yang menurun juga membatasi koordinasi antara sisi kiri dan kanan tubuh. Hal ini dapat memengaruhi kemampuannya untuk menggunakan dua sisi tubuh pada waktu yang sama.

Posisi w-sitting juga menyebabkan kerusakan pada sendi pinggul dan lutut yang dapat menyebabkan masalah postur jangka panjang dan nyeri punggung bawah. Melakukan posisi w-sitting dalam jangka panjang juga dapat mengencangkan dan memperpendek otot-otot kaki yang dapat menyebabkan cara berjalan pigeon feet (membentuk o).

Jika memiliki kekhawatiran tentang postur duduk anak, hubungi terapis okupasi atau fisioterapis untuk konsultasi lebih lanjut. (VIA)