Jakarta, GPriority.co.id – Pemkab Pasangkayu melakukan perencanaan pembangunan untuk Kecamatan Bulu Taba. Salah satu yang menjadi faktor pertimbangannya adalah potensi kawasan yang berupa perkebunan dan pariwisata.
“Ada beberapa pertimbangan delineasi RDTR Wilayah Perencanaan Bulu Taba. Pertama, berdasarkan arahan Kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pasangkayu Tahun 2014-2034. Kedua, Batas Administrasi Wilayah dan Batas Kawasan Hutan, juga potensi kawasan berupa perkebunan dan pariwisata,” ujar Sekda Pasangkayu, Moh. Zain Machmoed, di acara rapat koordinasi lintar sektor di di The Tribrata Darmawangsa Jakarta, Kamis (1/2) kemarin.
Dengan luas kecamatan sebesar 7.044,50 Ha, Kecamatan Bulu Taba ditempati oleh 11.509 Jiwa. Sebanyak 84,22% tanah belum terdaftar kepemilikannya.
“Jika dijabarkan, 6.254,25 Ha (88,78%) didominasi oleh lahan perkebunan. Sedangkan sebanyak 196,79 Ha (2,79%) didominasi oleh lahan pemukiman,” ungkapnya.
Isu strategis perencanaan wilayah ini didasarkan pada beberapa alasan.
Antara lain seperti kurang optimalnya pengembangan kegiatan pertanian.
“Guna mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan, pengembangan pertanian, perkebunan, dan pariwisata harus dilakukan. Begitu pula dengan pengembangan dan pemeliharaan zona perlindungan setempat (sempadan sungai) pada Sungai Lariang,” tutur Zain.
Hambatan lain pada WP Pasangkayu menurut Zain, adalah belum terdapat sarana transportasi seperti terminal dan angkutan umum, terdapat kawasan rawan bencana, banjir, gempa bumi, likuifaksi, dan longsor, serta belum optimalnya pengelolaan sampah dan limbah.
Oleh karenanya, Pemkab Pasangkayu berkomitmen untuk menindaklanjuti ke tahap pengajuan persetujuan substansi sampai proses legalisasi Peraturan Kepala Daerah dan terintegrasi dengan sistem Online Single Submission (OSS).
“Adapun, harapan kami adalah RDTR WP Bulu Taba dapat memberikan kepastian hukum dalam Pemanfaatan Ruang di Wilayah Perencanaan, serta dapat memberikan kemudahan bagi pelaku usaha untuk berinvestasi di Wilayah Perencanaan,” jelas Zain.
Foto : GP Nindya