
Jakarta,GPriority.co.id-Satu hal yang sering ditanyakan kaum pria, kenapa cukur rambut di barbershop lebih mahal daripada pangkas rambut.
Gpriority mencatat di barbershop harga yang ditawarkan mulai Rp. 40 ribu hingga Rp. 100 ribu sedangkan di pangkas rambut hanya Rp. 15 ribu hingga Rp. 25 ribu.
Adi Warsito salah seorang pemilik barbershop yang dihubungi via WhatsApp pada Selasa (1/10/2022) memberikan alasannya.
Yang pertama, kapster yang dipekerjakan barbershop lebih berpengalaman dan harus memiliki sertifikat, sedangkan pangkas rambut tidak.
Kedua, Pemilik usaha barbershop setidaknya tidak hanya berpikir untuk membayar gaji bulanan untuk para kapster, tetapi juga biaya sewa tempat atau konsep tertentu pada gerainya.
“Sewa tempat inilah yang membuat pengeluaran bulanan mereka cukup tinggi dan juga bervariasi. Hal tersebut mencakup biaya penggunaan air, listrik, pemanas, wastafel, kursi styling hidrolik, lemari penyimpanan, pengering rambut, sampai konsep yang diusung suatu barbershop. Itu semua bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lengkap dan nyaman bagi para pelanggan,” jelas Adi.
Ketiga, alat pangkas rambut yang digunakan barbershop tidak murah. “Satu gunting ini Rp 15 juta, fungsinya cuma untuk memberikan tekstur pada rambut,” kata Adi.
Terakhir, pelayanan prima. Misalnya tersedia majalah berlangganan yang ada di ruang tunggu, dekorasi atau konsep yang bikin nyaman serta biaya lain seperti minuman, air putih atau kopi yang disediakan gratis.
“Tentu saja biaya-biaya tersebut tidak dibebankan langsung kepada pelanggan dan biasanya sudah termasuk ke biaya jasa rambut yang kita bayar,” jelas Adi menutup perbincangan. (Hs.Foto. dok.pribadi)