Bengkalis, Gpriority.co.id – Acara adat pawai beaghak belimau kasai yang merupakan event wisata religi dan ikon Desa Teluk Latak, Bengkalis, Riau diharapkan bisa masuk dalam kalender wisata daerah. Beaghak balimau kasai merupakan tradisi turun temurun, sejak 70 tahun lalu.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Bengkalis Andris Wasono mewakili Bupati Bengkalis saat menghadiri acara adat pawai beaghak belimau kasai Desa Teluk Latak tahun 2024, bertempat di lapangan Masjid Riyadhul A’bidin, Senin (11/3) menyampaikan bahwa tradisi mandi dengan menggunakan air yang dicampur limau atau jeruk ini dilakukan sebagai simbol untuk membersihkan diri dalam menyambut bulan suci ramadhan, agar diri benar-benar bersih dari segala dosa, sehingga seluruh amalan pada bulan ramadhan akan diterima oleh Allah SWT.
Pihaknya mengharapkan kegiatan ini bisa jadi event wisata religi dan ikon Desa Teluk Latak dan tak menutup kemungkinan bisa masuk dalam kalender wisata daerah. Menurutnya seiring kemajuan zaman yang secara langsung maupun tidak memberikan dampak negatif terhadap kehidupan adat istiadat.
“Banyak juga terjadi distorsi sejarah, makanya menjadi kewajiban kita seluruh elemen masyarakat untuk melestarikannya,” ujarnya seperti dilansir Prokopim Bengkalis.
Dengan kegiatan adat balimau kasai, Andris juga mengharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar setiap keluarga yang ada di desa teluk latak.
Foto: Prokopim Bengkalis
