Ilmu feng shui dapat diterapkan dalam berbagai hal, salah satunya menata meja kerja di kantor. Meski tak wajib, tetapi feng shui dapat juga dipertimbangkan. Ajaran feng shui sangat mengutamakan keharmonisan antara air, angin, dan bumi yang merupakan unsur utama kehidupan. Menurut kepercayaan Tiongkok, jika unsur-unsur tersebut ditata dengan baik maka akan mendatangkan keberuntungan.
Yulius Yang, Pakar Feng Shui Indonesia mengatakan bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menata meja kerja. Yang pertama adalah perhatikan arah hadap. Hindari duduk menghadap tembok atau membelakangi arah pintu masuk utama. Terutama VIP person yang memiliki jabatan tinggi, seperti Direktur, Manager, Supervisor dan lainnya. Hal ini dianggap akan menghalau kesempatan dan peluang yang akan masuk.
“Bila terpaksa, untuk karyawan yang duduk menghadap tembok adalah yang membutuhkan konsenterasi tinggi seperti finance, design, accounting, dan sebagainya,” tutur Yulius.
Yang kedua adalah perhatikan posisi meja kerja. Secara umum penempatan meja dilihat berdasarkan office form atau bentuk kantor. Menurut Yulius, bentuk yang lazim digunakan adalah segiempat, lebih mudah diatur. Jika bentuknya persegi panjang, harus dipisah per divisi dan disekat dengan menggunakan pintu.
“Untuk penempatan meja, akan lebih baik diletakkan menghadap arah pintu masuk ke dalam ruangan dan tidak menempel langsung ke tembok, harus ada jarak. Diyakini dapat mendatangkan kesempatan dan energi baik saat bekerja,” ujarnya.
Jika ingin mendapatkan posisi yang sempurna, sambungnya, harus memetakan lokasi dimana medan energi magnetik terbaik berada. Hal tersebut dilakukan dengan memperhitungkan arah hadap, posisi meja kerja, dan dikombinasikan dengan tempat, tanggal, serta jam lahir VIP person.
“Formula yang digunakan adalah perhitungan berdasarkan astrologi Ba Zi atau Zi Wei. Setelah digabungkan dengan semua unsur-unsur tersebut, maka akan mendapatkan posisi terbaik yang sempurna untuk VIP person,” tutupnya. (VIA)