Haltim,GPriority.co.id-Pemerintah Desa Sowoli Kecamatan Maba Selatan Halmahera Timur, memiliki satu agenda tahunan yang selalu digelar usai Lebaran Idul Fitri dan Idul Adha, agenda itu diberi nama Festival Circerd alias Pele atau lebih dikenal dengan Soma (Jaring dan tangkap Ikan).
Kepala Desa Sowoli, Rudi Manan, saat ditemui beberapa waktu yang lalu mengatakan, Pemerintah Desa bersama Masyarakat Sowoli telah sepakat agar Festival Circerd ini dilakukan dua kali setiap tahun.Tujuannya untuk mempererat hubungan kekeluargaan baik Masyarakat Halmahera Timur dan Halmahera Tengah dan Maluku Utara pada umumnya.
“Ini sudah menjadi kegiatan tahunan, sehingga diharapkan siapa saja jika mau berlibur dan ingin menikmati suasana pantai dan makanan khas Daerah silahkan saja datang ke Desa Sowoli usai Lebaran Idul Fitri dan Idul Adha,” kata Rudi.
Sementara, Ketua Panitia Festival Circerd Desa Sowoli, Faisal mengatakan, kegiatan ini dibuka dengan resmi oleh Pemerintah Desa, mengingat, ini agenda Tahunan yang tentu memiliki pengunjung dari berbagai Daerah, sebagaimana hari ini terdapat 1.500 orang pengunjung yang datang ke Desa Sowoli, tempatnya di Tanjung Manis.
“Sebagai Panitia Festival Circerd, merasa kegiatan hari ini sangat mendadak, tetapi Alhamdulillah semua berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan,” katanya.
Faisal, menambahkan seperti amatannya dilokasi tadi, pengunjung bukan hanya berasal dari Masyarakat Halmahera Timur, tetapi ada juga dari daerah lain, itu yang sangat luar biasa, sehingga targetnya kedepan kegiatan Festival ini akan dibuat lebih bagus lagi.
“Memang awalnya kegiatan ini sudah di lakukan oleh para orang-orang tua dulu yang mendiami Desa Sowoli, itupun dilakukan biasa-biasa saja seperti menangkap ikan dengan menggunakan jaring lalu diadakan makan bersama usai Lebaran dan hari-hari besar lainnya,” tambahnya.
Untuk makanan khas yang disediakan dalam Festival Circerd ini, adalah Pisang Santang, Ketupat Santan, Kasbi Rebus, Batatas Rebus, Nasi, Sagu, Sunyele (Sagu menta diolah pakai kelapa), Kasbi Tok (Kasbi toki kalapa), Tele Tok (Pisang Toki Kalapa) dan sebagainya, ditambah dengan lauk Ikan Bakar, Ikan Goreng, Wirwor In (Gohu Ikan), Wirwor Dur (Gohu Bia), Sate Balongan, Poto (Ulat Sagu), ditambah dengan, Sambal laor (Kamasi Mimnyen)
“Dari beberapa hidangan makanan khas itulah, membuat pengunjung merasa puas, jadi datang ke lokasi langsung memesan meja yang disediakan oleh Ibu-ibu panitia yang diberi harga per meja sebesar Rp 1000.000,” jelasnya.
Olehnya itu diharapkan kepada seluruh masyarakat agar sering-sering datang berkunjung ke Desa Sowoli pasca Lebaran Idul Fitri dan idul Adha, untuk dapat menyaksikan Festival Circerd dan dapat mencicipi hidangan makanan khas yang disediakan oleh Pemerintah Desa Sowoli beserta Panitia Festival Circerd.(RB)